MAKASSAR, BKM–Realisasi dari sejumlah program strategis di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ternyata masih menunggu kepala daerah yang baru setelah dilantik. di Sulsel terdapat 24 kabupaten dan kota telah melaksanakan pemilihan kepala daerah, termasuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulsel.
Adapun program strategis nasional yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), dan penanganan stunting.
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry membenarkan, jika pemerintah memang menunggu bupati dan wali kota terpilih sudah dilantik. Nanti kepala daerah terpilih ini yang akan mengatur alokasi anggaran MBG di APBD.
“Sudah ada edaran ke bupati, gubernur, wali kota, untuk mengalokasikan APBD. Nilainya belum ditentukan, masih menunggu gubernur, bupati, wali kota dilantik. Berapa nanti kontribusi yang diberikan untuk masing-masing wilayah,” kata Prof Fadjry, Kamis (30/1).
Prof Fadjry menyebut pemerintah daerah harus sejalan dengan pusat dalam menyukseskan MBG, hal ini sudah menjadi perintah Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan ke jajaran kepala daerah.
“Jadi yang di bawah ini harus menyesuaikan, mensupport Presiden. Ini kan program presiden, program pemerintah yang harus disukseskan,” lanjutnya.
Sebelumnya, anggaran Rp78 miliar dari Pemprov Sulsel bersumber Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan Sulsel Tahun Anggaran 2025.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Iqbal Nadjamuddin menyebut anggaran akan disesuaikan dengan jumlah siswa dan sekolah, koordinasi pun kini dibangun bersama Badan Gizi Nasional.
“Adapun jumlah siswa dan sekolah akan disesuaikan dengan jumlah anggaran yang Rp 78 miliar,” kata Iqbal Nadjamuddin.
Adapun sekolah yang disasar anggaran Pemprov Sulsel juga masih dipetakan, terpenting menurutnya akan ada pembagian titik sekolah dengan Badan Gizi Nasional.
“Sekolah sasaran juga akan di sesuaikan dengan sasaran yang tidak dilayani oleh Badan Gizi Nasional supaya tidak double pemberiannya dan bisa merata semua siswa di Sulsel,” lanjutnya.
Terkait waktu pelaksanaan dengan jumlah anggaran Rp78 miliar juga disebutnya akan disesuaikan.
Diketahui, jika program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Sejak 6 Januari, uji coba MBG sudah berjalan di sejumlah sekolah.
Demi memuluskan program MBG, Presiden Prabowo Subianti menyebarkan edaran khusus terkait sharing anggaran MBG.
Pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota memang diminta ikut mengalokasikan MBG dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).(jun)
