MAKASSAR,BKM — Program makan bergizi gratis (MBG), yang telah digagas oleh Presiden Prabowo Subianto nampaknya membawa angin segar bagi masyarakat khususnya para peserta didik.
Saat ini MBG sendiri sudah terlaksana di berbagai daerah yang ada di Indonesia dan sebagian masih ada yang menunggu seperti halnya di sekolah SD Inpres Kassi-kassi.
Menurut Juli Astutik selaku kepala sekolah, ia mengaku sangat bersyukur dengan adanya program MBG apa lagi program tersebut bisa mengurangi pengeluaran uang jajan untuk para siswa.
“Kalau saya pribadi sangat bersyukur dengan adanya program MBS karena membiasakan anak juga untuk makan sehat dan mengurangi jajanan untuk para anak,”kata Juli Astutik.
Ditanya mengenai persiapannya dalam menyambut program MBG, Juli membeberkan bahwa saat ini ia sudah menyiapkan tempat cuci tangan dan tempat sampah.
Selain itu, ia juga telah membentuk tim yang dinamai GesitTa yang mana di dalamnya tergabung orang tua para siswa dan tim yang nantinya akan berkontribusi untuk menyalurkan MBG kepada siswa.
“Untuk menyambut program MBS agar efektif dan tepat sasaran kami dari sekolah sudah mempersiapkan cuci tangan dan bank sampah (Sarpras), untuk mendukung program MBS di SDN Rappocini, selain itu kami telah membentuk tim yang menangani distribusi ke siswa secara tertib melibatkan guru dan orang tua siswa yang tergabung didalam forum orang tua peduli ( GesitTa } sehingga kolaborasi ini akan meningkatkan layanan MBS dengan baik dan tertib,”bebernya.
Untuk itu ia pun berharap agar kiranya program MBG segera bisa terlaksana dan harus sesuai dengan standar makanan sehat.
“Kami berharap agar kiranya program MBG ini segera terlaksana sesuai dengan arahan pak presiden Prabowo dan yang penting mengutamakan standar makanan yang sehat dan bergizi,”sambungnya.
Diketahui SDN Inpres Kassi-kassi saat ini mempunyai siswa sebanyak 450 lebih dan beralamat di jalan Pinang, kelurahan Kassi-kassi, kecamatan Rappocini. (jar)