Massa AGE Demo BKAD Enrekang

ENREKANG, BKM — Massa Aliansi Guru Enrekang (AGE) menggelar unjuk rasa di Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Enrekang menuntut sertifikasi satu triwulan Tahun 2024 untuk segera dibayarkan, Senin (24/3).

Padahal saat ini Kabupaten Enrekang sedang terjadi devisit anggaran hingga ratusan milyar yang merupakan warisan dari bupati sebelumnya H Muslimin Bando, dilanjutkan Pj Bupati H Baba yang juga Sekkab Enrekang.
Massa aksi dari AGE mengaku kecewa sebab Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Enrekang, Permadi Hasan tidak berada di tempat. Demo sempat memanas setelah massa AGE hanya diterima Sekretaris BKAD Patahuddin dan tidak memberikan jaminan kapan sertifikasi dibayarkan. Diluar pagar BKAD, massa AGE lainnya terlihat bersitegang dengan aparat kepolisian setelah massa berusaha menyegel Kantor BKAD.

Massa AGE mengaku geram setelah sertifikasi guru Rp 24 M tidak kunjung dibayar saat H Baba menjabat sebagai Pj Bupati. ”Kami menuntut ditemui Kepala Kantor BKAD Permadi Hasan untuk menjelaskan persoalan ini,” teriak massa aksi.
Perwakilan massa AGE Permadi mengaku kecewa setelah bupati sebelumnya meninggalkan setumpuk utang termasuk sertifikasi guru. massa AGE kecewa tidak ditemui Kepala BKAD dan melanjutkan aksi ke Kantor Bupati Enrekang untuk menemui Wabup Andi Tenri Liwang Latinro,

Sementara Wabup Andi Iwan menjelaskan, masalah ini terjadi sebelum pelantikan bupati-wabup terpilih. Meski demikian Andi Iwan meminta diberi waktu untuk mempelajari permasalahan tersebut kemana uang itu sebenarnya terpakai dan ini sudah menjadi tanggung jawab Pemkab.
Andi Iwan berjanji sampai akhir April mendatang akan mengundang pihak AGE, Kepala Kantor BKAD dan Inspektorat untuk membahas permasalahan yang sebenarnya. (gus/C)

source

Leave a Reply