MAKASSAR, BKM — Musim umrah 1444 H resmi dimulai awal Agustus ini. Namun untuk jamaah dari Indonesia bersiap-siap menerima penyesuaian harga paket umrah. Hal ini dikarenakan kenaikan avtur menyebabkan maskapai menaikkan tarif tiket pesawat.
Tercatat sudah 3 maskapai menaikkan tarifnya yakni Saudia Airlines menaikkan Rp 500.000 dari tarif sebelumnya. Garuda Indonesia paling tinggi kenaikannya yakni Rp.800.000. Tarif sebelumnya starting Makassar ke Arab Saudi dari Rp.16,8 juta menjadi 17 jutaan. Bahkan akan naik lagi pada high sesion umrah Desember mendatang. Lion Air cuma naik Rp300 ribu. Sebelumnya Rp 14,5 juta naik jadi Rp14,8 juta rute Makassar ke Madinah.
“Travel sudah terlanjur menjual harga paket umrah dengan harga dari maskapai yang dirilis awal Juni lalu dan terjadi kenaikan. Akhirnya travel mesti melakukan revisi harga baru untuk jualan paket umrah,” sebut Nurhayat, CEO Al Jasiyah Travel yang juga Wasekjend DPP AMPHURI serta ketua DPD Astindo Sulsel ini, Rabu (3/8/2022).
Asosiasi dalam waktu dekat, kata dia, akan berkomunikasi dengan maskapai dan Kemenhub terkait kenaikan harga tiket umrah.
Pemerintah dalam hal ini Kemenhub kata Nurhayat, tentu perlu mengontrol penerapan harga tiket baik domestik maupun internasional.
“Situasi harga tiket yang naik tentu akan mengatrol kenaikan harga paket umrah. Jika travel tidak menaikkan, konsekwensinya marginnya berkurang,” katanya.
The post Maskapai Naikkan Tarif, Travel Revisi Paket Umrah appeared first on Berita Kota Makassar.