Kata dia, setiap hari Jumat kecenderungan para pegawai cukup jauh untuk menunaikan salat Jumat. Hal itu pula yang kadang menjadi para pegawai kala terlambat tiba di kantor.
“Alhamdulillah, Masjid Al Ayyubi ini bisa dipakai pegawai supaya bisa salat tepat waktu, supaya tidak perlu Jumata di luar. Karena itu, tidak ada lagi alasan terlambat kekantor, maka kita siapkan fasilitas,” ujarnya.
Sedikit menengok dengan desain masjid pascarenovasi, pria berkelahiran Bone ini mengatakan, desain terbuka diterapkan tak lain sebagai bentuk untuk melakukan penghematan energi.
“Bagus, terbuka supaya orang bisa dapat angin dan tentunya lebih hemat energi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sulsel Astina Abbas, mengatakan renovasi Masjid Al- Ayyubi mengahabiskan anggaran Rp12 miliar dengan target daya tampung 1.500 orang.
“Sudah rampung, sisa finishing. Karena pemeiliharaanya itu, besaran dana yang digunakan kurang lebih Rp12 milliar untuk kapaisitas 1500 orang,” ujarnya.
The post Masjid di Kantor Gubernur Kembali Digunakan Usai Renovasi appeared first on Berita Kota Makassar.