‘Mandiri Benih Andalan’ Pernah Antar Sulsel Surplus Beras Tertinggi di Indonesia
axel wiryanto
Saturday, 17 August 2024 12:21 pm
dibaca 66 kali

MAKASSAR, BKM — Andi Sudirman Sulaiman saat menjabat Gubernur Sulsel pernah mencetuskan program Mandiri Benih Andalan. Program ini mampu meningkatkan produksi beras sehingga menghasilkan surplus sebanyak 2,08 juta ton pada tahun 2022.

Surplus yang dihasilkan merupakan yang tertinggi secara nasional dan berhasil menjaga ketahanan pangan Republik Indonesia. Sebuah prestasi yang membawa Andi Sudirman meraih Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian tahun 2023.

Pada program Mandiri Benih Andalan setiap tahunnya ada ribuan bantuan benih padi yang diberikan secara gratis kepada para petani di Sulsel.

Program ini pula yang kemudian berhasil membawa Andi Sudirman menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Sebuah penghargaan dari pemerintah kepada warganya yang telah memberikan darma bakti besar kepada negara dan bangsa Indonesia.

Pengamat yang juga ahli pertanian, Abdul Haris Bahrun mengatakan, program Mandiri Benih Andalan sangat patut diapresiasi dan dilanjutkan. Sebab, menjadi bentuk keseriusan dari pemerintah provinsi mengawal peningkatan produksi di sektor pertanian.

“Pada jaman Pak Andi Sudirman menjadi gubernur, beliau memang mengawal betul peningkatan produksi pertanian di Sulsel, khususnya padi, disamping tentunya juga komoditi lain melalui program Mandiri Benih Andalan,” ujarnya, Jumat, 16 Agustus 2024.

Lewat program yang mulai dijalankan pada tahun 2021 tersebut, Andi Sudirman mulai menggenjot produksi di sektor pertanian dengan intervensi berupa pemberian benih gratis kepada para petani. Adapun hasilnya, bisa dilihat dari capaian produksi beras yang surplus hingga 2,08 juta ton.

Dijelaskan, Abdul Haris, surplus yang dicapai itu, tertinggi di Indonesia, menyusul Jawa Tengah 1,79 juta ton, Jawa Timur 1,22 juta ton.

Padahal, kata dia, kalau dilihat dari luas sawah yang ada di setiap provinsi, Sulsel ini berada di nomor empat.

Pertama Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

“Kenapa bisa begitu, karena program yang dijalankan Andi Sudirman terukur. Mulai dari sistem irigasi, penyediaan benih unggul yang diberikan secara gratis kepada petani, hingga pupuk,” jelas akademisi Universitas Hasanuddin ini.

Lanjut dia, sejalan dengan peningkatan produksi para petani, sektor perekonomian mengalami peningkatan yang sangat positif. Tumbuh di atas lima persen pada tahun 2022.

“Dengan kepemimpinan beliau (Gubernur Andi Sudirman) yang berhasil meningkatkan produksi padi, ekonomi tumbuh di atas 5 persen.

Artinya apa, perekonomian di masyarakat bagus, nilai tukar petani terhadap barang itu tinggi, dan kesejahteraan juga meningkat,” tandasnya.

Diketahui Andi Sudirman Sulaiman akan kembali maju sebagai di Pilgub Sulsel 2024. Ia akan berpasangan dengan mantan Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi.

Pasangan dengan tagline Andalan Hati itu dinilai paling ideal karena pengalaman keduanya memegang kendali birokrasi. Belum lagi, banyak program dari keduanya yang telah berhasil, termasuk program Mandiri Benih Andalan demi kesejahteraan para petani

Terpisah, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Ramli mengatakan, jika terpilih Andi Sudirman dan Fatmawati tentu akan mempersiapkan program yang akan dijalankan nanti dengan baik.

Utamanya program prioritas seperti di sektor pertanian, pendidikan dan sebagainya.

“Tentunya program-program baik yang dijalankan kemarin akan terus dilanjutkan. Apalagi, manfaatnya telah dirasakan langsung masyarakat, seperti program Mandiri Benih Andalan, saya kira itu pasti akan terus dilanjutkan,” ucapnya.(*)

source