MAKASSAR, BKM — Mahasiswa Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Program Diseminasi Inovasi Teknologi Tepat Guna di Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 30 November 2024 lalu.
Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Riset dan Inovasi Fakultas Peternakan, Dr. Muhammad Ihsan A Dagong, S.Pt.,M.Si mengatakan, kegiatan Program Diseminasi Inovasi Teknologi Tepat Guna ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mitra/peternak mengenai pengolahan limbah ternak menjadi pupuk cair dan pupuk kompos yang ramah lingkungan.
“Dengan pemanfaatan teknologi tepat guna, program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas peternakan sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan,” jelas Ihsan dalam rilisnya, Sabtu (14/12/2024).
Melalui program ini, kata dia, peternak tidak hanya diberikan pemahaman teori tentang pengolahan limbah ternak, tetapi juga dilibatkan dalam praktik langsung untuk memastikan penerapan teknologi tepat guna dapat dilakukan secara mandiri.
“Penggunaan feses dan urin kambing sebagai bahan dasar pupuk organik tidak hanya mengurangi biaya pembelian pupuk kimia, tetapi juga mendukung upaya pengelolaan limbah secara berkelanjutan,” jelas Ihsan lagi.
Dengan begitu, lanjutnya, program ini juga diharapkan mampu memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan menciptakan peluang ekonomi baru di sektor peternakan dan juga pertanian.(rls)