Site icon ROVINDO

Mahasiswa KKN UINAM Tanam Bibit Pohon di Lipukasi

MAKASSAR, BKM — Dalam upaya melestarikan lingkungan, mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 74 Posko 09 Desa Lipukasi, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru meluncurkan program kerja Barakkana Lice atau penataan lingkungan melalui pembagian dan penanaman bibit pohon. Program ini bertujuan untuk memperbaiki ekosistem lokal serta mengurangi dampak perubahan iklim, dengan melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian alam.

Pada Jumat (16/2), serangkaian kegiatan dimulai dengan pembagian bibit pohon kepada warga desa secara gratis. Masyarakat antusias menyambut inisiatif ini. Berbagai jenis pohon yang disiapkan untuk ditanam, seperti ketapang kencana, dan tabebuya.
Fahcri selaku Kordinator Desa (Kordes) menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keindahan dan keseimbangan alam.

Penanaman bibit pohon di lahan-lahan terpilih menjadi momen penting dalam melibatkan partisipasi aktif warga desa. Masyarakat dengan penuh semangat menggali tanah dan menanam bibit pohon, menciptakan suasana kebersamaan yang erat.
”Penanaman pohon bukan hanya tanggung jawab pemerintah serta perseorangan, tetapi menjadi tugas bersama untuk mewariskan lingkungan yang lestari kepada generasi mendatang,” ujar Fachri.

Selain manfaat lingkungan, program ini juga memberikan dampak ekonomi positif dengan melibatkan petani lokal dalam penyediaan bibit pohon. Dengan mendukung usaha lokal, Desa Lipukasi berupaya menciptakan lingkungan yang berkelanjutan secara ekologis dan ekonomis.

Para pelajar di Desa Lipukasi juga turut ambil bagian dalam program ini. Mereka terlibat dalam kegiatan edukasi lingkungan, belajar tentang pentingnya menjaga keberlanjutan alam sekitar mereka. Diharapkan, melalui pendidikan ini, generasi muda akan menjadi agen perubahan yang lebih peduli terhadap lingkungan.

Sebagai langkah lanjutan, Desa Lipukasi berencana untuk melibatkan lebih banyak wilayah dan meningkatkan jumlah bibit pohon yang ditanam di masa depan. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa sekitarnya untuk mengambil langkah serupa dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.

Melalui pembagian dan penanaman bibit pohon ini, Desa Lipukasi tidak hanya menciptakan lingkungan yang hijau dan sehat, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang keberlanjutan lingkungan. Program ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerjasama dan kesadaran bersama, masyarakat desa dapat menjadi pelopor dalam menjaga kelestarian alam. (rls)

source

Exit mobile version