MAKASSAR, BKM — Selasa (4/7) dinihari pukul 03.00 Wita, Sahir bersama rekannya tengah berpesta miras. Mereka menenggak ballo, miras khas Makassar.
Siapa sangka, dari pesta miras itu berujung peristiwa berdarah. Sahir menikam seorang warga bernama M Agung Sutte (22) di Kompleks Aditarina, Jalan Ujung Bori, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala..
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando membenarkan peristiwa tersebut ketika dikonfirmasi, kemarin. Ia menjelaskan, dari laporan Kapolsek Manggala Kompol H Syamsuardi didampingi Kanit Intelkam Iptu Junaedi, petugas langsung mendatangi lokasi penganiayaan usai menerima informasi adanya kejadian.
Korban meninggal dunia usai mendapat tikaman pada bagian perut sebelah kiri dengan kedalaman sekitar 9 cm.
Tak lama berselang, tim Inafis Polrestabes Makassar tiba di RS Hermina untuk melakukan identifikasi terhadap korban. Dugaan sementara, pelaku yang melakukan penikaman tersebut adalah Sahir bersama rekannya yang identitasnya belum diketahui, yang diduga telah melarikan diri setelah melakukan penikaman. Mengetahui pelaku melarikan diri, masyarakat yang berada di sekitar TKP langsung melakukan aksi pengrusakan dengan membakar rumah orang tua pelaku.
Pada pukul 05.30 Wita, dipimpin Panit Resmob Polsek Manggala Iptu A Akbar, Sahir yang diduga menjadi pelaku, berhasil ditangkap dan diamankan ke Mapolsek Manggala.
Seorang saksi di TKP, Ali (23) yang merupakan warga Jalan Ujung Bori Kompleks Aditarina Lorong 8 Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala menjelaskan, awalnya pelaku Sahir datang dalam keadaan mabuk bersama temannya yang identitasnya belum diketahui. Ia langsung membuka baju dann hendak memukul orang yang dia temui.
”Sahir juga mengganggu orang yang sementara menggelar hajatan pernikahan. Termasuk mengejar anak-anak yang sementara berkumpul. Mendapati aksi brutal pelaku, saksi Ali langsung memukul Sahir. Mereka bahkan sempat berguling di atas tanah,” terang Kompol Lando.
Tak lama kemudian M Agung Sutte datang dengan maksud melerai perkelahian keduanya. Namun, tetiba seorang teman Sahir langsung menyerang Agung Sutte. Korban sempat berusaha menyelamatkan diri.
Sekitar 25 jam meter ia berlari, langsung jatuh tak sadarkan diri. Setelah itu pelaku beserta temannya langsung melarikan diri.Seorang warga bernama Putra (19), warga Jalan Ujung Bori, Kompleks Aditarina Lorong 8 Kelurahan Bitowa bergegas menolong korban dan melarikannya ke rumah sakit.
Saksi lain di TKP Ismail (17), warga Jalan Ujung Bori, menuturkan pelaku berdua tengah mabuk dan berkelahi dengan seorang warga. Korban yang datang untuk memisahkan keduanya langsung ditikam.
The post Mabuk dan Tikam Warga Hingga Tewas, Rumah Dibakar appeared first on Berita Kota Makassar.