KOMITE Pemantau Legislatif (Kopel) Sulawesi baru saja memiliki direktur baru. Ia adalah Andi Nurul Fitri. Terpilih dalam rapat kerja pengurus Kopel Sulawesi yang digelar, Kamis (23/6). Hadir Ketua Yayasan Kopel Indonesia Herman dan Dewan Pembina KOPEL Indonesia Syamsuddin Alimsyah, serta Badan Pengawas Andi Firman Mannaga.
Andi Nurul, begitu ia akrab disapa, merupakan sosok aktivis muda. Dia adalah aktivis NGO yang mulai bergelut dengan kegiatan advokasi dan pendampingan masyarakat sejak tahun 2016. Perempuan asal Kota Parepare ini adalah lulusan Universitas Wiryatama Bandung pada tahun 2018, dan lulusan Sekolah Bahasa Asing Osaka Jepang pada tahun 2016.
Terkait pergantian direktur ini, Ketua Yayasan Kopel Indonesia Herman menyampaikan bahwa pergantian direktur ini adalah bagian dari penyegaran kerja-kerja lembaga dalam mengawal visi dan Kopel Indonesia pada pemantauan dan penguatan DPRD, serta advokasi kebijakan daerah di Sulsel. ”Forum rapat kerja ini merupakan kegiatan periodik untuk mengevaluasi kerja lembaga dan sekaligus pergantian pengurus dianggap perlu,” kata Herman.
”Direktur yang baru sekarang ini adalah aktivis muda yang cukup berpengalaman. Kita berharap dia mampu membawa lembaga lebih kuat dalam kegiatan advokasi dan menguatkan jaringan ke elemen- elemen publik,” lanjutnya.
Setelah terpilih menjadi Direktur Kopel Indonesia, Andi Nurul menegakan pihaknya akan tetap dengan konsen utamanya pada pemantauan DPRD dan advokasi kebijakan publik di Sulsel. Namun, konsen isu akan lebih meluas.
The post Lulusan Sekolah Jepang, Perluas Konten Isu Lingkungan appeared first on Berita Kota Makassar.