MAROS, BKM — Bencana tanah longsor kembali terjadi di jalan poros Maros-Bone, tepatnya di wilayah Tompo Ladang, Dusun Posso, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Rabu pagi (3/7). “Tanah longsor terjadi pukul 07.30 Wita,” ujar PH Kapolsek Mallawa Ipda Rusdi, kemarin.
Ipda Rusdi menyebutkan, longsor disebabkan hujan yang mengguyur Mallawa sejak malam kemarin. “Iya, hujan terjadi sejak malam hingga pagi. Akibatnya, material longsor menutupi badan jalan,” ungkapnya.
Menyikapi kondisi tersebut, pihak kepolisian pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan proyek pekerjaan pelebaran jalan elevated Maros-Bone untuk melakukan evakuasi material longsor. “Ada dua alat berat yang standby di lokasi pelebaran jalan, namun baru dikerahkan 1 jam setelah longsor disebabkan kondisi cuaca masih hujan. Ditakutkan terjadi longsor susulan,” terangnya.
Rusdi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penutupan jalan sambil menunggu alat berat mengevakuasi material longsor. Sampai saat berita ini dibuat, personel dari Polsek Mallawa masih bersiaga di lokasi kejadian.
Perwira berpangkat satu balok itu mengimbau masyarakat untuk sementara mengambil jalur alternatif karena jalan tertutup total oleh material longsor. Alternatif pertama, dari Kota Makassar masuk Kabupaten Maros terus ke Kabupaten Pangkep hingga masuk Pekkae, Kabupaten Barru, belok kanan masuk jalan Bulu Dua hingga tembus Kabupaten Soppeng dan Bone. “Jalur tersebut sejauh 201 kilometer dan diperkirakan bisa ditempuh kurang lebih 4 jam 39 menit,” sebutnya.
Selanjutnya jalur alternatif kedua, dari Kota Makassar masuk Kabupaten Gowa terus ke Kabupaten Takalar lalu Jeneponto kemudian ke Bantaeng, masuk Bulukumba dan Sinjai hingga masuk Kabupaten Bone. “Alternatif jalur kedua ini ditempuh sejauh 227 kilometer dan memakan waktu kurang lebih 6 jam 47 menit,” tandasnya. (ari/c)