TINGKAT Kerawanan yang tinggi untuk provinsi teratas yakni Provinsi DKI Jakarta dengan skor 88,95, kemudian disusul Sulawesi Utara (87,48), Maluku Utara (84,86), Jawa Barat (77,04), dan Kalimantan Timur (77,04).
Komisioner Bawaslu Sulsel Syaiful Jihad mengemukakan secara umum Sulsel masuk kategori rawan rendah “Tetapi ada beberapa Kabupaten yang masuk Rawan tinggi dan sedang untuk kategori tertentu. Tetapi Indeks Kerawanan Ini, kepentingan bukan kepentingan untuk membuat ranking rendah, sedang dan tinggi. Klasifikasi dibuat lebih pada kepentingan mitigasi dan pemetaan kondisi faktual di masing-masing daerah untuk memaksimalkan kerja-kerja pencegahan,”jelas Syaiful Jihad.
Yang masuk tinggi dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif agar jangan terjadi apa yang pernah terjadi pada pemilu sebelumnya. Demikian pula yang rawan sedang. Sedangkan yang rawan rendah bukan berarti pasti aman. “Jika antisipasi dan pencegahan tidak dimaksimalkan, bisa jadi justru akan terjadi kerawanan yang berujuk pada kualitas pemilu dan demokrasi menjadi terdagradasi,”ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi di tingkat kabupaten/kota. Dimensi penyelenggaraan pemilu juga
menjadi dimensi paling tinggi dalam mempengaruhi lahirnya kerawanan pemilu dengan skor 42,22. Dimensi ini diikuti oleh dimensi konteks sosial politik yang berada di skor 31,13.
Selanjutnya dimensi kontestasi dengan skor 26,22 dan terakhir dimensi partisipasi politik
dengan skor 3,83.
Besarnya konstribusi dimensi penyelenggaraan pemilu terhadap potensi terjadinya kerawanan
di pemilu ini tidak lepas dari subdimensi yang ada di dalamnya. Setidaknya ada lima sub dimensi
dalam dimensi penyelenggaraan pemilu, yakni hak memilih, pelaksanaan kampanye,
pelaksanaan pemungutan suara, ajudikasi dan keberatan, dan pengawasan pemilu. Dari kelima
subdimensi ini, sebagian diantaranya tercatat paling banyak melahirkan masalah atau
pelanggaran. Salah satunya adalah di subdimensi ajudikasi dan keberatan serta di subdimensi
pelaksanaan pemungutan suara.
The post Lima Provinsi Rawan Tinggi, Sulsel Rendah appeared first on Berita Kota Makassar.