Lelang Sekkot Dibuka, Danny Ungkap Kriteria Khusus

MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akhirnya membuka lelang jabatan untuk posisi Sekretaris Kota (Sekkot). Pendaftaran dilaksanakan 10-24 Juni 2024.
Lelang jabatan Sekkot Makassar ini tertuang dalam pengumuman Nomor 05/pansel-jptp/VI/2024 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah, diteken langsung oleh Prof Aminuddin Ilmar selaku ketua tim pansel.

Prof Aminuddin Ilmar menerangkan, proses seleksi sekkot akan melalui sejumlah tahapan. Bukan hanya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Makassar saja, tapi seluruh yang berstatus ASN dan memenuhi syarat. “Ada 14 persyaratan administrasi yang harus dipenuhi bagi calon pendaftar seleksi,” ujarnya, Senin (10/6).
Dia menguraikan, pelamar berstatus Pegawai Negeri Sipil, berusia 56 tahun bagi calon yang sedang atau pernah menduduki jabatan administrator ataupun fungsional jenjang ahli madya. Usia 58 tahun untuk calon yang sedang atau pernah menduduki JPTP, sepanjang yang bersangkutan bersedia tidak mengajukan permohonan masa persiapan pensiun ketika diangkat dalam JPTP Sekkot.

Jadwal Lelang Jabatan Sekkot

1. Pengumuman seleksi dan penerimaan berkas 10-24 Juni.
2. Penelusuran rekam jejak 25 Juni.
3. Pengumuman hasil rekam jejak 26 Juni.
4. Penulisan makalah 27 Juni.
5. Assesmen (penilaian kopetensi dan potensi) 28-29 Juni.
6. Pengumuman hasil makalah dan asesmen 4 Juli 2024.
7. Wawancara 5-6 Juli 2024.
8. Pengumuman hasil wawancara 9 Juli.
9. Pengumuman hasil seleksi 11 Juli 2024.

Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1 atau Diploma IV, memiliki golongan serendah-rendahnya pembina tingkat I (IV/b). Sedang atau pernah menduduki JPTP eselon IIb, atau telah menduduki jabatan administrator IIIa, atau jabatan fungsional jenjang ahli madya paling singkat dua tahun.
Memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang lima tahun.
Syarat lainnya, tidak pernah menjalankan hukuman disiplin atau tindak pelanggaran berat dalam satu tahun terakhir, memiliki kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan sosial kultural, memiliki rekam jejak jabatan, integritas dan moral yang baik.

“Peserta juga wajib lulus Diklatpim III, tapi diutamakan bagi yang telah lulus Diklatpim tingkat II. Sehat jasmani dan rohani, wajib mengajukan lamaran ke pansel, dan mendapat rekomendasi dari Pejabat Pembina Kepegawaian serta bersedia mengikuti seluruh tahapan seleksi,” terangnya.
Prof Aminuddin Ilmar mengungkapkan, adapun tahapan seleksi terbuka ini diantaranya, penelusuran rekam jejak. Hasil penelusuran rekam jejak akan diumumkan keesokan harinya.
“Peserta yang dinyatakan lolos pada penelusuran rekam jejak akan menjalani tahapan penulisan makalah sesuai visi misi Wali Kota Makassar. Setelah rangkaian itu akan ada wawancara dan hasilnya keseluruhan final akan diumumkan pada bulan juli 2024 mendatang,” ungkapnya.
Dia pun menegaskan nantinya setiap perubahan jadwal tahapan akan diumumkan melalui website resmi BKPSDM kota Makassar. “Jadwal sudah ada, tapi kalau ada perubahan kita minta peserta selalu memantau website resmi BKD,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar Benyamin B Turupadang menerangkan, bagi ASN yang berminat untuk mengikuti lelang Sekkot Makassar bisa melihat di https://bkpsdmd.makassarkota.go.id/pengumuman-seleksi-terbuka-jabatan-pimpinan-tinggi-pratama-sekretaris-daerah-kota-makassar/.

Menurutnya, ada sejumlah nama besar yang akan menjadi tim seleksi (timsel) lelang sekkot ini, diantaranya Prof Aminuddin Ilmar (ketua), Taufik (LAN), Prof Nur Bachry Noer, Imran Jausy (Pemprov Sulsel) dan M Anshar (mantan Sekkot Makassar).
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengemukakan, kendati pansel maupun timsel sudah menetapkan sejumlah persyaratan bagi para pelamar, namun dirinya punya kriteria khusus bagi calon sekkot.
“Intinya, yang bisa mengayomi semua birokrat, mempersatukan, bisa mengeksekusi semua program, dan bisa secara administrasi, memiliki kecakapan dalam administrasi. Utamanya dalam mengawal peningkatan pendapatan,” tandas Danny.
Dia menambahkan, lelang Sekkot ini terbuka untuk semua ASN yang bertugas di mana saja, asalkan memenuhi kriteria yang dipersyaratkan. “Asisten boleh, pejabat eselon II juga. Intinya mereka yang mendaftar harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan,” tandas Danny. (rhm)

source