MAKASSAR, BKM–Legislator Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Dr Tri Sulkarnain Ahmad, menegaskan bahwa keterlibatan tim transisi Wali Kota terpilih dalam Rapat Kerja Khusus (Rakersus) sangatlah krusial.
Transisi kepemimpinan di Kota Makassar menjadi sorotan utama pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan terkait kontestasi pemilihan wali kota (Pilwali) Makassar 27 November 2024 lalu.
Menurutnya, pembahasan visi-misi serta program kerja yang akan dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Makassar harus berjalan secara terstruktur dan berkesinambungan.
“Kami dari partai pengusung pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) mengapresiasi capaian pemerintahan Pak Danny Pomanto. Yang baik akan kami lanjutkan, sedangkan yang kurang baik akan dievaluasi,”ungkapnya, Jumat (7/2).
Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Sulsel ini juga menekankan bahwa transisi pemerintahan yang baik akan memastikan program prioritas Wali Kota terpilih dapat berjalan tanpa hambatan. Oleh karena itu, keterlibatan tim transisi dalam pembahasan anggaran menjadi langkah strategis untuk menjamin kesinambungan pemerintahan.
“Rakorsus harus melibatkan tim transisi yang sudah disiapkan oleh Wali Kota terpilih MULIA. Ini penting untuk membahas anggaran yang akan dijalankan di sisa masa jabatan Pak Danny di tahun 2025,”tegasnya.
‘
Dengan kejelasan hukum pasca putusan MK, maka tidak ada lagi ruang untuk ketidakpastian politik. Kini, fokus utama adalah memastikan pemerintahan berjalan efektif dan program-program unggulan yang dijanjikan kepada masyarakat dapat direalisasikan dengan baik.(ita/rif)
