Site icon ROVINDO

Lawan Petugas Saat akan Ditangkap, Kaki Kiri Pelaku Didor

MAKASSAR, BKM — Seorang pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) berinisial SS, hanya bisa meringis kesakitan. Warga Kecamatan Mamajang ini terpaksa dihadiahi timah panas pada kaki sebelah kirinya.
Karena saat akan ditangkap, pelaku melakukan perlawanan. Bahkan, pelaku melakukan pengancaman terhadap personel kepolisian yang akan melakukan penangkapan.

Petugas lalu melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanya tiga kali. Namun pelaku tidak menghiraukannya. Sehingga petugas melumpuhkan pelaku dengan satu tembakan di kaki kirinya.
Akibatnya, pelaku tidak dapat berkutik dan langsung dilakukan penangkapan. Aksi Curanmor yang dilakukan pelaku SS sebanyak enam kali di wilayah hukum Polrestabes Makassar.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhammad Ngajib didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana dan Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, melalui press release di Mapolrestabes Makassar, Selasa sore (9/1), mengemukakan, pelaku pencurian sepeda motor mengakui perbuatannya telah enam kali mencuri sepeda motor di wilayah hukum Polrestabes Makassar.
Aksi pencurian yang dilakukan pelaku SS terjadi sepanjang bulan Desember 2023. Aksi pertama dilakukan pada tanggal 12 Desember 2023 sebanyak dua kali dan menggasak dua unit sepeda motor, selanjutnya pada tanggal 17 dua kali dengan dua unit sepeda motor, dan pada tanggal 30 Desember, juga sebanyak dua kali dengan dua unit.
Selain menggasak enam unit sepeda motor di enam lokasi berbeda di wilayah hukum Polrestabes Makassar, pelaku juga mencuri satu unit handphone (HP) atau gawai. Dalam melakukan pencurian gawai ini, pelaku melakukannya dengan tindak kekerasan terhadap korbannya. Sebelum merampas gawai korbannya, pelaku SS melakukan pengancaman terhadap korbannya.
Di antara enam unit sepeda motor yang dicuri pelaku SS, tiga unit sepeda motor sudah dijual seharga Rp2 juta. Hasil penjualannya dipakai foya-foya. Untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya, pelaku SS kini mendekam di balik jeruji Mapolrestabes Makassar. (jul)

source

Exit mobile version