Site icon ROVINDO

Kurang Murid, Disdik Gabung SD Jadi SMP

MAKASSAR, BKM — Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kini telah usai. Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan mulai melakukan pemetaan sekolah dengan jumlah peserta didik yang sedikit untuk kembali melakukan regrouping (digabung). Sekolah Dasar dengan kapasitas siswa yang kurang akan digabung ke sekolah lain yang lokasinya berdekatan. Selanjutnya sekolah tersebut akan dijadikan SMP negeri.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim menjelaskan sejauh ini pihaknya masih melakukan survei dan pendataan sekolah-sekolah mana saja yang bakal digabung dengan mempertimbangkan indikator jumlah siswa yang sedikit. Untuk saat ini, sudah ada beberapa sekolah yang akan diregrouping. Diantaranya, ada SD Bontoramba 3 di Kecamatan Tamalanrea.

“Di sana siswanya sedikit. Di tahun ajaran baru ini ada enamji yang mendaftar. Nanti kita gabung siswanya ke SD lain. Kemudian sekolahnya kita jadikan satu SMP negeri,” ungkap Muhyiddin yang dihubungi, Rabu (20/7).
Selanjutnya, ada juga sekolah di daerah Buloa, Kecamatan Tallo. Di sana, tidak ada SMP yang cukup dekat. Saat ini sementara disurvei sekolah mana yang bisa diregrouping. “Di daerah sana, jauh sekali kalau anak-anak mau pergi sekolah ke SMP. Ke SMPN 9 ada jalan tol (yang halangi),” terangnya.

Pihaknya juga sementara melakukan survei dan mengkaji rencana regrouping SD Mattoanging. Rencananya, kalau penggabungan SD Mattoanging juga dilakukan, maka akan dibuat satu SMP negeri di sana.
“Jadi kami juga sementara mengkaji di Mattoanging. Di sana kan ada SD Mattoanging 1, 2, dan 3. Rencananya satu sekolah di sana mau dijadikan satu SMP,” jelas mantan Kadis Sosial Makassar ini.

The post Kurang Murid, Disdik Gabung SD Jadi SMP appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version