MAKASSAR, BKM–Penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) kategori Pejabat Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemkot Makassar sudah ditutup pada tangga 20 Oktober 2024 lalu.
Tercatat, sebanyak 5.060 pelamar yang merupakan Laskar Pelangi lingkup Pemkot Makassar sudah memasukkan lamaran serta dokumen pendukung lainnya.
Dari jumlah pelamar tersebut, sebanyak 4.815 berebut untuk posisi tenaga teknis, 185 tenaga guru, dan 60 orang untuk tenaga kesehatan.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Akhmad Namsum, jumlah pelamar tersebut, dipastikan ada formasi yang tidak bisa dipenuhi.
Untuk tenaga guru, formasi yang disiapkan sebanyak 240. Sementara yang melamar hanya 185 orang. Begitu juga dengan formasi tenaga Kesehatan. Jumlah pelamar hanya sebanyak 60 orang. Padahal formasi yang disiapkan sebanyak 234.
Sementara persaingan untuk berebut formasi tenaga teknis akan cukup ketat. Pasalnya jumlah formasi yang disiapkan sebanyak 1.643. Sementara pelamarnya cukup membeludak yakni 4.815.
Total kuota PPPK Pemkot Makassar tahun ini adalah sebanyak 2.117.
Para pelamar tersebut pun belum dipastikan lolos berkas semuanya. Sehingga jumlah peserta seleksi CPNS kemungkinan akan berkurang.
Menurut Akhmad Namsum, karena kuota untuk guru dan tenaga kesehatan masih banyak yang kosong, maka pendaftaran PPPK tahap kedua akan dibuka.
“Karena dipastikan untuk formasi tenaga kesehatan dan guru belum menenuhi kuota, maka kita akan buka pendaftaran tahap kedua yang kemungkinan besar akan berlangsung November mendatang.
Untuk tahap pertama, pelamar dikhususkan bagi tenaga Laskar Pelangi kategori K2 dan yang datanya sudah masuk dalam database BKN.
Sementara pendaftaran PPPK tahap kedua akan dibuka bagi Laskar Pelangi yang tidak terdata di BKN namun sudah mengabdi di Pemkot Makassar selama minimal dua tahun.
Rencananya tes untuk PPPK akan dilaksanakan awal Desember mendatang. (rhm)