MAKASSAR, BKM — Pemerintah pusat mengabulkan pengajuan kuota Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang diusulkan Pemkot Makassar. Seperti diketahui, Pemkot Makassar mengusulkan 3.000 CASN ke pusat dan hal itupun disetujui.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar Akhmad Namsum, menerangkan Pemkot Makassar melalui BKPSDM sudah menerima kuota dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada Jumat pekan lalu.
“Jadi, Alhamdulilah Pemkot Makassar melalui BKPSDM sudah menerima kuota di Kemenpan untuk formasi ASN 2024.
Itu kita diberi dengan jumlah 3000, sama dengan jumlah yang kami usulkan,” kata Akhmad Namsum saat ditemui di Kantor Wali Kota Makassar, Senin (18/3).Dia menyebut, 3000 kuota yang diberikan tersebut terbagi dua. Untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sekitar 500 lebih. Sementara sisanya akan dialokasikan untuk penerimaan ASN kategori PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Untuk kategori PPPK, akan dibuka khusus untuk Laskar Pelangi yang sudah mengabdi di Pemkot Makassar minimal selama dua tahun.
Adapun kuota untuk PPPK nantinya akan dibagi menjadi tiga formasi, masing-masing untuk tenaga kesehatan, kependidikan, dan tenaga teknis.“Jadi peluang besar bagi teman-teman Laskar Pelangi,” tambah mantan Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar itu.
Dia melanjutkan, untuk rincian formasinya, pihaknya masih akan mendata berapa kebutuhan Pemkot Makassar, baik untuk tenaga teknis, kesehatan maupun pendidikan. “Kami tentu saja juga akan meminta petunjuk dari pimpinan, termasuk formasi apa yang dibutuhkan. Baik untuk ASN PNS maupun PPPK,” tambahnya.
Untuk seleksi CASN-nya, kata Akhmad, masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan BKPSDM sudah melaporkan kuota CASN yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk penerimaan tahun 2024 ini.
Baca juga:
Dia pun meminta BKPSDM sebagai stakeholder terkait untuk melaksanakan proses seleksi secara profesional, terbuka, dan baik.Danny menekankan, khusus untuk penerimaan CASN kategori PPPK, diprioritaskan kepada tenaga Laskar Pelangi yang memiliki dedikasi tinggi terhadap tugas dan pekerjaannya. “Jadi saya tekankan, Laskar Pelangi yang betul-betul bekerja dengan baik, berintegritas dan profesional dalam tugasnya. Saya minta dan saya tugasi bagaimana bisa masuk PPPK. Itu saya prioritaskan,” tegas Danny.
”Selama ini ada aturan K2 yang didahulukan. Itu aturan pemerintah. Aturan lokal, saya minta betul-betul teman yang berdedikasi itu harus didahulukan PPPK. Kalau ASN kan jelas. Ada formasi, kita buka, tes. PPPK juga begitu. Tapi kan PPPK kan ada usulan awal,” sambungnya.
Diapun merasa bersyukur karena usulan kebutuhan CASN Pemkot Makassar diakomodir oleh Kemenpan RB. “Kemarin kan kita usulkan 3000. Itu di-ACC (disetujui) semua. Itu sudah termasuk PPPK dan CPNS,” tandas Danny. (rhm)
