Masukan lain yang diterima KPU Kota Makassar diantaranya permintaan pembentukan Satgas Disabilitas Pemilu.
“Dari pengalaman Pemilu 2019 memang masalah akses sangat kurang. Bimtek PPS dalam menghadapi kaum disabilitas yang kurang juga. Hingga masyarakat disabilitas yang tidak paham lokasi TPS, apalagi kalau jauh. Jadi sebaiknya dibentuk Satgas Disabilitas Pemilu”, tutur perwakilan NPC Kota Makassar, Pak Yosef.
Pertuni Kota Makassar pun memberi masukan pada sosialisasi di SLB-A YAPTI. Mereka mengingatkan terkait perlunya akurasi data pemilih disabilitas dan penyediaan tempat khusus pemilih tuna netra. Adapun sosialisasi di SLB-A Yapti masih dalam rangkaian Kirab Pemilu 2024. Selain Endang Sari, dua komisioner KPU Kota Makassar pun hadir, yakni Gunawan Mashar dan Abd. Rahman. (jun/rif)
The post KPU Diingatkan Perlunya Akurasi Pemilih Disabilitas appeared first on Berita Kota Makassar.