Korban Kebakaran Butuh Kompor

MAKASSAR, BKM–Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengunjungi korban kebakaran di Jalan Laiya, Rabu (30/10).
Arwin ingin mengetahui secara pasti seperti apa kondisi para warga korban kebakaran. Dia juga ingin memastikan apakah OPD terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja dalam menangani persoalan ini di lapangan.

Arwin, di sela-sela kunjungan mengatakan, sejauh ini seluruh OPD terkait sudah bergerak cepat melakukan penanganan.
Diapun bersyukur karena banyak lembaga non pemerintah yang ikut ambil bagian dalam meringankan beban para korban.

Diapun menginstruksikan kepada Camat Bontoala agar mengatur bantuan yang diberikan berbagai pihak agar penyalurannya tepat sasaran.
Selanjutnya, kata Arwin, ada permintaan khusus dari korban kebakaran agar dapur umum yang didirikan Dinas Sosial Kota Makassar bisa diperpanjang selama dua hari.
“Jadi ada permintaan untuk dapur umum itu diperpanjang pelayannya yang harusnya berakhir malam ini (tadi malam), akan ditambah dua hari. Mudah-mudahan ini meringankan beban masyarakat kita yang terdampak,” imbuhnya.

Sejauh ini, Pemkot Makassar masih terus melakukan assesment terhadap pada korban.
Setelah itu, BPBD Kota Makassar mulai akan melakukan pembersihan di lokasi kebakaran dan menyalurkan kebutuhan material untuk perbaikan rumah.
Dia menambahkan, dari hasil bincang-bincang dengan para korban, ternyata mereka sangat membutuhkan kompor dan pakaian.

“Jadi banyak tadi yang minta kompor dan pakaian. Mudah-Mudahan kita bisa catat dan coba kita kasih bantuan. Terutama kompor ini supaya mereka juga bisa memasak kebutuhan sehari-hari. Meskipun sebenarnya Dinas Sosial sudah menyiapkan tapi tentu mereka juga ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memasak sendiri,” tambah Arwin.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Ita Isdiana Anwar mengatakan, Dinas Sosial sudah mendirikan dapur umum sejak hari pertama saat kebakaran terjadi. Layanan dapur umum ini biasanya dilakukan selama tiga hari.

“Namun ada permintaan warga dan camat agar ditambah lagi dua hari,” kata wanita yang akrab disapa Dokter Ita.
Dia mengatakan, dalam sehari, tim dapur umum menyiapkan makanan selama dua kali, siang dan malam untuk 215 korban kebakaran.
Setelah program dapur umum selesai, tambahnya, Dinsos kembali akan menyalurkan bantuan berupa makanan kaleng, beras, dan kebutuhan pokok lainnya. (rhm)

source

Leave a Reply