KONTESTASI pilkada merupakan ajang demokrasi yang menguji narasi dan gagasan setiap kandidat. Mereka harus bisa memahami setiap isu fundamental guna mendapatkan solusi dalam penyelesaiannya.
Salah satu isu fundamental yang sangat urgent untuk diselesaikan adalah kelayakan sarana dan prasarana pada setiap sekolah. Sebab di negara kita masih banyak sekolah yang fasilitas sarana dan prasarananya jauh dari kata layak.

Padahal kita tentunya memahami bahwa fasilitas yang layak akan menghadirkan situasi yang nyaman, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif.

Kelayakan bangunan sekolah, perpustakaan, toilet, hingga infrastruktur lainnya kerap sangat memprihatikan. Karena itu perhatian pemerintah daerah sangat diperlukan guna menyelesaikan persoalan tersebut.
Dalam kontestasi pilkada kali ini setiap paslon harus memahami bahwa salah satu pilar utama dalam membangun peradaban suatu bangsa adalah menghadirkan mutu pendidikan yang layak bagi setiap anak bangsa.

Fasilitas untuk sarana dan prasarana pendidikan yang memadai sangat penting karena dapat menunjang proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan. Juga bisa membantu siswa belajar dengan lebih nyaman dan efektif, sehingga dapat meningkatkan prestasi mereka.

Paslon di pilkada harus memahami bahwa sampai saat ini, salah satu yang menjadi penyebab pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah adalah ketersediaan sarana dan prasarana di yang tidak merata, terutama di daerah terpencil yang masih sulit mendapatkan akses transportasi.

Para kandidat harus memiliki visi dan misi dalam menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang layak bagi setiap siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.

Ketika seorang pemimpin setingkat kepala daerah serius menghadirkan sarana dan prasarana pendidikan yang layak tentunya akan menghasilkan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan di setiap daerah yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk pemerataan sarana dan prasarana pendidikan. Tidak hanya itu, kesadaran bahwa pentingnya mendapatkan pendidikan itu juga harus ditingkatkan, terutama di desa-desa.

Dalam proses belajar mengajar, fasilitas sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar. Fasilitas yang dimaksud adalah sarana dan prasarana pendidikan yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

Sarana dan prasarana pendidikan harus seiring dengan kemajuan dan perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Kebutuhan sarana dan prasana tidak sebatas dengan ruang kelas yang memadai, halaman yang cukup untuk melaksanakan kegiatan olah-raga dan sebagainya. Namun, kata sarana dalam kontek pembelajaran berkembang menjadi berbagai macam fasilitas, baik yang menyangkut alat/media proses pembelajaran yang berupa teknologi TIK yang sudah sangat berkembang pesat. Sehingga kebutuhan akan semua fasilitas tersebut menjadi penting untuk diwujudkan, baik sebagai media pembelajaran di kelas dan di luar kelas.
Tidak hanya sebagai media pembelajaran namun kebutuhan akan TIK juga disiapkan untuk memenuhi kebutuhan sistem informasi sekolah, administrasi sekolah, perpustakaan digital dan kebutuhan lainnya. (yus)

source