Kontes Ayam Ketawa, Refreshing Jelang Pemilu
axel wiryanto
Saturday, 11 November 2023 13:47 pm
dibaca 86 kali

MAKASSAR, BKM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menggelar Kontes Ayam Ketawa Gubernur Cup 2023 di GOR Sudiang, Jumat (10/11).

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin hadir langsung menyaksikan kokokan ayam yang terbilang unik itu. Hadir pula pimpinan Forkopimda Sulsel.

Terpantau Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Humas Polda Sulsel, dan para pejabat Pemprov Sulsel lainnya, serta perwakilan kabupaten dan kota se-Sulsel.

Kontes itu dibagi dalam lima kategori, yaitu kategori suara merdu, suara cempreng, suara horor, suara unik dan paling gaya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nurlina Saking menyampaikan apresiasi kepada para komoditas ayam ketawa.

Menurut dia, dengan digelarnya kegaiatan itu diharapkan mampu menjadi pemantik untuk kembalinya pengembangan dan pelestarian ayam ketawa di Sulsel.

”Ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi antarmasyarakat, dan dapat memberikan pengetahuan peluang bisinis ayam ketawa yang layak untuk dikembangkan,” ujarnya.
Ia menyebut, ada 250 ekor ayam ketawa mengikuti gelaran ini. Terdiri dari rekomendasi Perhimpunan Pemerhati Ayam Ketawa Indonesia, perwakilan kabupaten dan kota, serta dari pihak Pemprov Sulsel dan Forkopimda.

Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso menyampaikan, di suasana politik saat ini memang perlu kegiatan yang bisa meredam suasana tegang.

“Biar kita tidak tegang, cooling down, dari refreshing melalui kontes ayam ketawa,” imbuhnya.

Ia mengutarakan, secara filosofi, kontes ayam ketawa dapat ditarik poinnya untuk berkompetisi dengan menunjukkan kebaikan.

“Mudah-mudahan hari ini bisa jadi awal Sulsel bisa meningkatkan dan mengembangkan ayam ketawa agar populasinya terus meningkat,” harapnya.

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyampaikan apresiasi kepada pantia atas persiapan pelaksana ajang ini.
Kata dia, perlombaan bukan sekedar mencari juara dan memuji setiap ayam yang kontes. Pila Gubernur Cup itu sendiri merupakan instrumen untuk mempertemukan dan memantik minat pengembangannya.
Kata dia, ayam ketawa memiliki nilai intrinsik dan nilai seni. “Ayam ketawa ini hidup, suaranya yang dijual. Nilai ekonominya baik. Ayam ketawa potensi yang kita miliki. Hal yang unik itu mahal,” terangnya.
Ia juga memberikan apresiasi tentang buku yang mengulas ayam ketawa. Bahtiar pun menyampaikan akan melakukan pendaftaran pada Kemenkumham untuk legalitasnya.

Dikatakan pula bahwa dalam APBD 2024 terdapat program pengembangan ayam ketawa, yang rencananya akan berpusat di Pucak Maros.
Bahtiar mengaku dirinya sudah lama memelihara ayam ketawa semasa bertugas di Jakarta.

“Aya ketawa, manu gaga, kebanggaan Sulsel,” pungkasnya.

Setelah melalui penilaian, juara umum diraih Kabupaten Sidrap. (jun)

source