Site icon ROVINDO

Komunitas Milenial Deklarasi Dukungan Untuk ASS

MAKASSAR, BKM — Menjelang perhelatan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024, komunitas mulai bermunculan untuk memberikan dukungan. Terbaru, puluhan pemuda yang tergabung dalam Komunitas Milenial 445 mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel periode 2024-2029.

Komunitas Milenial 445 sendiri dihuni oleh anak-anak muda dan mantan aktivis yang ada di beberapa kampus di Sulsel. Deklarasi dukungan disampaikan di Kafe Red Corner, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Rabu malam (12/6).

Komandan Milenial 445 Harun Rasyid memaparkan bahwa generasi muda yang tergabung dalam komunitas ini ingin mengambil peran secara aktif dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.

“Terkait deklarasi ini, kami dari Milenial 445 cukup sederhana. Teman-teman milenial ini mau menonjolkan perannya di momentum pemilihan gubernur, khususnya di Sulsel ini, tentu saja daya nalar, daya berpikir, serta adaptif menyambut Indonesia Emas ini itu kita senantiasa hadir untuk kolaborasi melalui program. Begitu pun dengan kegiatan-kegiatan inovatif, ” kata Harun Rasyid.
Ditanya alasan Milenial 445 mendukung Andi Sudirman Sulaiman, Harun menjelaskan bahwa sosok ASS dianggap sebagai figur yang cukup berpengalaman memimpin Sulsel. Sebab dia satu-satunya kandidat calon gubernur saat ini yang pernah menjabat sebagai orang nomor satu Sulsel.

Bukan hanya itu, Andi Sudirman juga disebutnya sebagai figur yang bersih dari tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sehingga dia dianggap cukup layak untuk kembali memimpin Sulsel.

“Kenapa kami memilih Bapak Andi Sudirman Sulaiman sebagai bakal calon gubernur? Karena beliau ini orangnya sangat bersih dari yang namanya KKN. Untuk menarik animo pemilih milenial itu harus bersih dari ruang-ruang itu. Kenapa saya bilang seperti itu? Karena milenial sekarang ini sudah apatis terhadap momentum-momentum politik. Padahal tidak bisa dipungkiri, momentum politik ini yang akan menentukan seperti apa arah pembangunan ke depannya,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indeks Politika Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir yang hadir dan menjadi narasumber, menyampaikan bahwa sosok Sudirman Sulaimen tergolong masih sangat muda. Hal ini menjadi satu nilai jual yang layak dijadikan modal untuk menjadi pemimpin kedepan.

“Sosok seorang Andi Sudirman Sulaiman memang tergolong masih muda, kelahiran 83. Menurut saya, ada nilai jual yang layak untuk beliau jadikan modal menjadi pemimpin ke depan. Bahwa memang dia termasuk pemimpin yang agamais dan tergolong bersih secara personaliti. Itu yang kami lihat selama memantau beliau selaku petahana,” terang Suwadi Idris Amir.

Walau menurutnya, ASS masih belum cukup berpengalaman dibanding dengan lawan politiknya, tetapi selama menjadi gubernur selama dua tahun setengah itu bisa menjadi modal besar untuk mengembangkan diri.

“Walau masih minim dan membutuhkan lagi pengalaman, tetapi saya melihat bahwa dengan bekal dua tahun setengah dia menjadi gubernur, saya pikir cukuplah dia misalnya untuk mengembangkan diri ke depan. Memang kalau dilihat figur-figur yang ingin melawan dia itu orang-orang yang punya pengalaman,” jelasnya.
Ia kemudian menyebut nama mantan wali kota dua periode, yakni IAS (Ilham Arif Sirajuddin) dan Moh Ramdhan Pomanto. Kemudian kalau misalnya Adnan maju, dia Bupati Gowa dua periode. Ada lagi Andi Irwan Aras, anggota DPR RI yang tiga kali terpilih.
”Mereka memang memiliki pengalaman. Tetapi ada dua hal yang dimiliki Sudirman. Pertama, dia dua tahun setengah telah berbuat untuk Sulsel, sekecil apapun itu. Tergambarkan dalam survei kami dia memiliki personal secara personal itu 31 persen. Menurut saya angka yang cukup bagus untuk seorang figur yang belum terlalu populer. Kedua, suka atau tidak suka dia dibackup kekuatan politik yang sangat kuat. Suka atau tidak suka Pak Prabowo bisa memenangkan pilpres satu putaran karena dibackup dengan kekuatan politik yang sangat kuat,” jelasnya.

Suwadi menilai bahwa ASS bisa mengikuti jejak kemenangan Prabowo di pilpres pada pilgub Sulsel November mendatang.

“Andi Sudirman ini bisa menjadi Prabowo di Sulsel, karena di belakangnya ada kekuatan politik yang sangat kuat. Kita tahu bahwa ada Pak Amran Sulaiman dan Haji Isam bersama beliau,” kuncinya. (jar)

source

Exit mobile version