Komitmen Wujudkan Makassar Zero Stunting
axel wiryanto
Saturday, 03 February 2024 13:01 pm
dibaca 84 kali

JAKARTA, BKM — Komitmen Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam mewujudkan Makassar dan Indonesia zero stunting mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Rumah Zakat memberikan penghargaan kepada Danny Pomanto sebagai Tokoh Pemberdayaan 2023 atas komitmennya dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Makassar.

Piagam penghargaan tersebut diserahkan CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha kepada Wali Kota Makassar yang diwakili Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Mohammad Syarief di The Sultan Hotel Jakarta, Kamis (1/2).

Rumah Zakat adalah salah satu lembaga atau filantropi yang mengelola zakat masyarakat secara profesional sesuai aturan Al-Qur’an dan hadis.

Kabag Kesra Makassar Mohammad Syarief, mengatakan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada wali kota atas komitmennya dalam penurunan angka stunting. “Alhamdulillah, Makassar dinilai sebagai pemerintah kota yang mempunyai terobosan dalam penanganan stunting dengan program Satu Warung Satu Anak Stunting, sehingga persoalan masyarakat dapat ditangani dengan memberdayakan masyarakat,” kata Mohammad Syarief.

Pemkot Maksssar di bawah kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto saat ini konsen terhadap penurunan angka stunting. Selain program Satu Warung Satu Anak Stunting, Pemkot Makassar juga membentuk Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) sebagai upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting.
Bahkan tahun ini pemerintah kota sudah mulai fokus pada pemenuhan gizi anak-anak yang terdata stunting.

Pemerintah kota akan memfokuskan anggaran dana kelurahan untuk penanganan stunting berupa bantuan makanan.
Jadi tidak lagi sekadar sosialisasi ke masyarakat sebagai upaya pencegahan, tapi sudah pada tahap intervensi menuju zero stunting. Dengan harapan stunting di Kota Makassar yang saat ini berada di angka 3,14 persen berdasarkan data EPPGBM periode Agustus 2023 atau sekitar 2.734, nantinya dapat dizerokan.
“Secara umum angka stunting kita terus mengalami penurunan, dan ini yang terus kita intervensi untuk mewujudkan Makassar zero stunting,” tutupnya. (rhm)

source