MAKALE, BKM — Komisi III DPRD Tana Toraja bersama pimpinan DPRD melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke proyek Pembangunan Inteke dan Jaringan Air Baku Parodo, Kecamatan Saluputti, Sabtu (2/9).
Proyek tersebut dimenangkan PT Dian Perdana Karsa dan anggaranya bersumber dari APBN Tahun 2022 senilai Rp 39.199.979.200.
Anggota komisi III DPRD Tator Kristian HP Lambe, Sabtu (3/9) mengatakan
proyek tersebut lama pekerjaan 235 hari kalender dan kini sudah dibangun dua unit reservoir di dua lokasi berbeda yakni di Lembang Ra’bung dan Lembang Tambanarang.
Pembangunan kedua reservoir fisiknya sudah mencapai 75 persen dengan ukuran 15 ×30 meter dengan kedalaman 2,5 meter. Rencananya pekan depan sudah dilakukan pengecoran.
Proyek air baku Parodo di Toraja Barat ini perlu diperlukan partipatif masyarakat sebab bagian dari pembangunan infrastruktur destinasi Pariwisata super prioritas.
Apalagi direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui rencana induk pengembangan infrastruktur mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi.
Perpres No 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) dilaksanakan pemerintah daerah atau badan usaha memiliki sifat strategis peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
”Kita berharap proyek air baku Parodo semua stakeholder mengambil peran, sebab melewati delapan lembang di dua kecamatan yakni Kecamatan Bittuang, dan Saluputti, ”pungkas Kris Lambe. (gus/C)
The post Komisi Tiga Kunker ke Proyek Air Baku Parodo appeared first on Berita Kota Makassar.