Klenteng Xian Ma: Saksi Bisu Perjalanan Sejarah Makassar

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Di jantung Kota Makassar, berdiri kokoh sebuah bangunan bersejarah yang menyimpan ribuan cerita. Kelenteng Xian Ma atau Vihara Istana Naga Sakti merupakan salah satu kelenteng yang tertua di Kota Makassar.

Dikutip dari Wikipedia, fungsi Kelenteng Xian Ma sebagai rumah ibadah bagi masyarakat yang beragama Konghucu dan beragama Buddha di Kawasan Pecinan Makassar. Bangunan pada Kelenteng Xian Ma menerapkan arsitektur Tionghoa.

Kelenteng Xian Ma dikelola oleh Yayasan Vihara Naga Sakti.Dibangun pada tahun 1864, klenteng ini bukan sekadar tempat ibadah, melainkan juga saksi bisu perjalanan panjang Kota Makassar.

Sejarah berdirinya Klenteng Xian Ma tak lepas dari migrasi masyarakat Tionghoa ke Makassar. Pada masa itu, sekelompok keluarga dari Tiongkok tiba di Makassar dan membangun komunitasnya sendiri. Dengan semangat gotong royong, mereka kemudian membangun sebuah tempat ibadah sebagai pusat spiritual bagi komunitasnya.

Nama “Xian Ma” sendiri memiliki makna yang dalam dalam budaya Tionghoa. Xian Ma diyakini sebagai seorang putri bangsawan yang dikenal karena kecantikannya dan kebijaksanaannya.

Nama ini dipilih sebagai simbol harapan akan kedamaian, kemakmuran, dan kebijaksanaan bagi seluruh umat.

Sejak didirikan, Klenteng Xian Ma telah mengalami beberapa kali renovasi. Renovasi besar-besaran dilakukan pada tahun 2005, yang mengubah wajah klenteng menjadi lebih megah dan modern tanpa menghilangkan nilai-nilai historisnya.

Meskipun demikian, ornamen dan ukiran khas Tionghoa tetap dipertahankan sebagai ciri khas bangunan ini.

Selain sebagai tempat ibadah, Klenteng Xian Ma juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat Tionghoa di Makassar.

Berbagai perayaan keagamaan dan tradisi Tionghoa selalu diselenggarakan di klenteng ini, menarik minat tidak hanya umat Konghucu, tetapi juga masyarakat dari berbagai latar belakang.

Selama berabad-abad, Klenteng Xian Ma telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Kota Makassar. Keberadaannya memperkaya khazanah budaya kota dan menjadi bukti nyata tentang semangat toleransi dan keberagaman yang telah lama tumbuh di Makassar.

Dalam era globalisasi seperti sekarang, Klenteng Xian Ma terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Namun, nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tetap dijaga dan dilestarikan.

Dengan demikian, Klenteng Xian Ma tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menghargai warisan budaya leluhur.

Melalui Klenteng Xian Ma, kita dapat melihat bagaimana sejarah dan budaya dapat saling melengkapi dan membentuk sebuah identitas yang kuat. Keberadaan klenteng ini adalah sebuah bukti nyata bahwa keberagaman adalah kekuatan yang dapat menyatukan kita semua. (**)

Artikel Klenteng Xian Ma: Saksi Bisu Perjalanan Sejarah Makassar pertama kali tampil pada Ujung Jari.

Leave a Reply