PAREPARE, BKM — Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan Dra Hj Andi Ritamariani,MPd mengatakan, menggunakan alat kontrasepsi bukan hanya menjadi tugas istri, tapi juga menjadi tanggung jawab suami.
Hal ini disampaikan Andi Rita saat memberikan arahan pada kegiatan Pembinaan Kesertaan KB Pria bersama Mitra Kerja dalam rangka TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan dan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022 bertempat di Rumah Sakit Regional dr Hasri Ainun Habibie, Minggu, 7 Agustus 2022.
“Banyak yang memandang urusan KB adalah urusan perempuan, padahal laki-laki juga dapat menggunakan alat kontrasepsi. Saat ini ada dua pilihan kontrasepsi yang dapat digunakan yaitu vasektomi dan kondom,” kata Andi Rita.
Rendahnya partisipasi suami menggunakan KB, disebutkan karena pemahaman alat kontrasepsi pria yang masih rendah. Selain itu, rumor yang banyak beredar di masyarakat menimbulkan kekhawatiran dimana vasektomi sering diidentikkan dengan kebiri.
“Vasektomi dan kebiri adalah dua hal yang sangat berbeda. Vasektomi hanya memutus saluran sperma untuk mencegah terjadi pembuahan sel telur oleh sperma” terang Andi Rita.
Untuk meningkatkan partisipasi suami dalam program KB, BKKBN terus melakukan edukasi terkait KB pria. Salah satunya dengan kampanye dengan melibatkan para akseptor KB pria sebagai motivator.
“Dengan keikutsertaan suami menggunakan KB, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan keluarga, khususnya istri yang tidak lagi harus menggunakan alat KB,” jelasnya.
The post Kepala BKKBN Sulsel: KB Bukan Hanya Tanggung Jawab Istri, tapi Juga Suami appeared first on Berita Kota Makassar.