BANTAENG, BKM — Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan Dra Hj Andi Ritamariani,M.Pd mengatakan pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif yang dilakukan saat bayi lahir hingga usia enam bulan, dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta mencegah terjadinya stunting pada bayi.
Hal ini disampaikan Andi Rita saat memberikan edukasi pencegahan stunting kepada masyarakat di Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng pada kegiatan Edukasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI, Minggu, 20 November 2022.
“ASI ekslusif artinya bayi tidak mendapat asupan lainnya selain ASI. Selain itu, kandungan gizi dalam ASI paling lengkap dan paling sesuai dengan perut bayi yang kecil dan sensitif. Itulah mengapa, dengan memberikan ASI sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi di bawah usia enam bulan,” ujar Andi Rita.
Dijelaskan, pemberian ASI eksklusif secara maksimal hingga usia bayi enam bulan menjadi salah satu cara yang efektif mencegah stunting. Dampak lain dari pemberian ASI ekslusif adalah tumbuh kembang bayi lebih optimal, anak tidak mudah sakit di masa pertumbuhannya karena ASI mengandung antibodi yang berperan mencegah infeksi penyakit.
“Berikan ASI pertama yang keluar berwarna kekuningan saat pertama kali menyusui. Jangan dibuang karena ini banyak manfaatnya. Selain mengandung antibodi yang dapat mencegah bayi terserang berbagai penyakit, dengan memberikan ASI dapat meningkatkan ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi,” terang Andi Rita.
The post Kepala BKKBN Sulsel: ASI Eksklusif Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh Bayi dan Cegah Stunting appeared first on Berita Kota Makassar.