Kecamatan Biringkanaya Isi Kegiatan Perlombaan

MAKASSAR, BKM– Aktivitas masyarakat dalam menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 tahun,mulai dilakukan dengan berbagai kegiatan perlombaan dan pelayanan kesehatan. Salah satunya di Kecamatan Biringkanaya.

Pemerintah Kecamatan Biringkanaya melakukan berbagai kegiatan Porseni dan Bakti Sosial Tingkat Kecamatan Biringkanaya dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 tahun. Mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, fisioterapi.
Menurut Camat Biringkanaya Juliaman, dalam menyambut perayaan HUT RI ada beberapa kegiatan dilakukan warga Biringkanaya bersama seluruh kelurahan. Salah satunya dengan kegiatan bakti kepada sesama.

“Ini bagian dari perayaan menyambut HUT RI dan ini dilakukan sebagai wujud syukur Pemerintah Kecamatan Biringkanaya sekaligus menyemarakkan bulan kemerdekaan dengan mengisinya item aktivitas positif dan produktif,” ungkapnya, Minggu (4/8).
Pembukaan Porseni terlaksana dengan meriah, ditandai dengan membludaknya peserta yang datang mengikuti lomba yang disiapkan oleh panitia pelaksana. Ia juga mengajak seluruh peserta memelihara sikap nasionalisme dengan mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan.

Lebih lanjut, ia juga mengajak masyarakat Kecamatan Biringkanaya agar melanjutkan dan mengisi hari-hari kemerdekaan dengan aktivitas positif dan produktif. “Saya juga ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Para Peserta yang didominasi oleh Ketua RW, Ketua RT, dan Masyarakat Kecamatan Biringkanaya,” katanya.
“Karena kegiatan ini bisa dilakukan atas pengabdian dan dedikasinya sehingga program Pemerintah Kota Makassar terus terimplementasi di dalam kehidupan bermasyarakat,”tambahnya.
Terlebih lagi, ia mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ikut menyemarakkan Pembukaan Porseni Tingkat Kecamatan Biringkanaya dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 79 tahun.

Diketahui dalam Pembukaan Porseni ini Panitia mengadakan donor darah, pemeriksaan kesehatan dan fisioterapi gratis, pameran UMKM, layanan capil, dan berbagai pameran dan lomba lainnya. Dihadiri ribuan orang peserta yang berasal dari 11 kelurahan dan lintas kecamatan.
“Saya juga berharap dan mengajak masyarakat dalam perayaan ini selalu senantiasa membudayakan kebersamaan, kekompakan, gotong royong, saling hormat-menghormati, sipakainge’, sipakatau, dan sipakalebbi’ sebagaimana awalmula budaya kita warisan leluhur,” tuturnya. (ita)

source