Keberangkatan 1.677 Penumpang Tertunda
axel wiryanto
Monday, 10 June 2024 22:12 pm
dibaca 169 kali

MAKASSAR, BKM — Kapal Motor (KM) Umsini milik PT Pelni terbakar saat sandar di pelataran 103 Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Minggu (9/6) sekitar pukul 05.10 Wita.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar Hasanuddin mengatakan, sesuai informasi, api pertama kali muncul dari dek 7. Saat itu instalasi listrik tetiba mati. Selanjutnya muncul percikan api yang merambat secara cepat sehingga terjadi kebakaran area dek 7.

Pada pukul 05.14 Wita seluruh penumpang dan ABK kapal berhasil dievakuasi.
Hasanuddin mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan armada untuk memadamkan api. Sebanyak 40 armada Damkar dan total 200 personel terjun langsung.

“Sekitar pukul 05.16, armada kami sudah ada di ARW 103 pelabuhan untuk memadamkan api,” ungkap Hasanuddin yang memimpin langsung pemadaman.
Hampir dua jam pihak Damkar Makassar berjuang untuk memadamkan api. “Jadi kami berjuang memadamkan api itu hampir dua jam.

Mulai pukul 05.16 Wita dan api berhasil dijinakkan sekitar pukul 07.10 Wita,” ujarnya.
Selanjutnya, pada pukul 07.12, tim Damkarmat melakukan pemeriksaan keadaan kapal. Tidak ada korban jiwa dari insiden ini. Namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kasus ini sementara dalam penanganan otoritas pelabuhan bersama dengan Polres Pelabuhan Kota Makassar.
Sementara itu, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menyatakan bahwa kejadian kebakaran yang menimpa KM Umsini yang tiba di Pelabuhan Makassar pukul 01.30 Wita dari Baubau dan akan melanjutkan pelayarannya ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tidak mengganggu operasional di Pelabuhan Makassar.

Abdul Azis, Executive Director 4 Pelindo Regional 4 mengatakan bahwa pihaknya juga turut membantu penanganan atas insiden kebakaran yang menimpa kepal tersebut. “Kami menyiapkan ruang tunggu di Terminal Penumpang Anging Mammiri yang dapat menampung sebanyak kurang lebih 3.000 orang penumpang,” ujarnya.
“Alhamdulillah, seluruh penumpang dari atas kapal berhasil turun dengan selamat dan seluruh calon penumpang itu berada di terminal penumpang. Kapasitas terminal penumpang di Pelabuhan Makassar sangat siap sekali dengan daya tampung total kurang lebih 3.000 orang.

Ada sekitar 1.500 orang penumpang KM Umsini yang ditampung,” jelasnya.
Abdul Azis menambahkan, pada prinsipnya Pelindo tetap berupaya memberikan rasa nyaman, tertib, dan aman kepada para penumpang yang akan tetap melanjutkan perjalanannya ke Surabaya dan ke Jakarta.
Pelindo sebagai pengelola terminal penumpang Pelabuhan Makassar akan memberikan jaminan kebersihan dan ketersediaan kebutuhan para penumpang seperti ruang untuk ibu menyusui, musala, toilet yang bersih, dan pendingan ruangan atau AC, untuk memberikan rasa nyaman kepada para penumpang.
“Semoga ini bisa tertangani dengan baik, sehingga meskipun tertunda keberangkatannya, mereka tetap bisa tiba di tempat tujuan dengan selamat,” imbuh Abdul Azis.
General Manager Pelindo Regional 4 Makassar Iwan Sjarifuddin menambahkan bahwa insiden kebakaran ini tidak mengganggu aktivitas keluar masuk kapal di Pelabuhan Makassar.
“Info dari Pelni, ada penumpang kurang lebih 400 orang yang akan menuju Surabaya, dan sisanya sekitar 1.000 orang masih menunggu karena mereka akan lanjut ke Jakarta dan ke Kijang. Itu nanti akan kami tampung di sini (terminal penumpang). Sampai saat ini, Alhamdulillah terminal penumpang di Pelabuhan Makassar masih aman-aman saja. Konsekuensi (akibat insiden ini) pasti ada, tapi kami upayakan seminimal mungkin,” pungkas Iwan.

Kepala Kesekretariatan PT Pelni Evan Eryanto, mengungkapkan bahwa kesimpulan sementara api berasal dari percikan yang berada di motor bantu yang berada di kamar mesin.

“ABK kapal dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal. Di saat bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga,” ujar Evan.

Evan juga menjelaskan, pihak Damkarmat tiba dilokasi dan berhasil memadamkan api.

Dampak dan penyebab kebakaran dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai,” terangnya.

Mewakili pihak PT Pelni, Evan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada berbagai pihak, khususnya petugas Damkarmat Kota Makassar yang sudah menyiagakan delapan unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kami juga mengimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya,” imbuhnya.

Terdapat 1677 orang penumpang yang akan berlayar menuju Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta. tertunda keberangkatannya.

Akibat insiden kebakaran itu, kata Evan, penumpang diangkut menggunakan kapal Pelni lainnya yang akan melalui Makassar.

“Informasi seputar pembatalan tiket, penyesuaian jadwal maupun informasi lainnya dapat diperoleh melalui saluran resmi contact center 021-162 atau Whatsapp Official 08111621162,” tambahnya.

“Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada hari Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama.

Seluruhnya berangkat dari Makassar,” sambungnya. (rhm-jun)

source