Karlos Belum Aman, Gerindra Dorong Kader
axel wiryanto
Thursday, 25 July 2024 19:30 pm
dibaca 65 kali

MAKASSAR, BKM–Praktik partai politik (Parpol) saling sandera marak terjadi menjelang tahap pendaftaran bakal calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU), termasuk di pemilihan bupati (Pilbup) Jeneponto.
Dampaknya, bakal calon bupati yang sudah direkomendasikan Partai Amanat Nasional (PAN), Syamsuddin Karlos terancam gagal lantaran masih menunggu tambahan dukungan Parpo lain.
Karlos yang lebih awal berpasangan dengan Baharuddin Nai memang sudah mendapat rekomendasi PAN yang ditandatangani Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dan Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno.

Penyerahan rekomendasi model B1-KWK nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/113/VI/2024 disaksikan Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi di Jakarta akhir Juni lalu.
Hanya saja hingga kini Karlos belum mendapatkan tambahan Parpol. PAN memiliki 4 kursi di DPRD Jeneponto tidak bisa mengusung calon sendiri dan butuh tambahan 4 kursi lagi untuk memenuhi syarat dukungan.
Parpol yang berpotensi menjadi koalisi PAN di Jeneponto adalah Gerindra yang juga memiliki 4 kursi. Hanya saja tersiar kabar kalau Gerindra menyiapkan kader sendiri di Pilbup nanti.

“Jadi saling sandera ini. Karlos sudah menetapkan pasangannya lalu mengajak Gerindra berkoalisi. Sementara Gerindra siapkan kader sendiri. Apalagi Gerindra merupakan pemenang Pilpres,”kata salah seorang kader Gerindra Jeneponto, Rabu (24/7).
Jeneponto ada pasangan H Muh Sarif Patta – Moch Noer Alim Qalby yang diajukan koalisi PKB, PKS dan dudukung PDIP.
Pasangan Paris Yasir – Islam Iskandar diajukan Nasdem dan Demokrat, Syamsuddin Karlos – Baharuddin BJ Krg Nai diajukan PAN
serta pasangan Ashari Faksiri Rajamilo – Dr Syafruddin Nurdin yang juga belum mendapatkan dukungan Parpol.
Sarif Patta mengaku koalisinya sudah cukup. “Dukungan partai untuk saya bersama Noer Alim sudah cukup,”ujar Sarip yang juga Anggota DPRD Sulsel ini, Rabu kemarin. (rif)

source