Karaeng Kio: Allah Tak Mengijinkan Saya
axel wiryanto
Tuesday, 03 September 2024 07:59 am
dibaca 30 kali

GOWA, BKM–Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Gowa telah usai. KPU Gowa telah menutup pendaftaran pada Kamis (29/8) pada pukul 24.00 Wita. Dan dipastikan hanya dua kontestan yang akan berkompetisi memenangkan hati rakyat pada 27 November 2024.

Yang maju mendaftar hanya dua pasangan calon yakni Amir Uskara – Irmawati Haeruddin (Aurama) dan pasangan ST Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin (HT – DM). Sebelumnya menggaung empat bakal calon yang akan maju yakni Abdul Rauf Malaganni (ARM) Karaeng Kio, Darmawangsyah Muin (DM), Husniah Talenrang (HT) dan Amir Uskara (AU). Namun dalam perjalanannya, Karaeng Kio tak jadi maju lantaran dukungan partai politik tidak mencukupi.
Meski demikian putra Karaeng Manuju Malaganni Karaeng Bila ini legowo dan langsung mengucapkan syukur atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Disadarinya, tidak majunya Ia karena tidak diijinkan Allah SWT. Seperti halnya telah disampaikannya ke masyarakat saat melakukan silaturahmi.

“Kalau tidak maju berarti saya tidak diizinkan oleh Allah SWT. Banyak hal yang diperlihatkan sang Khalik agar saya tidak maju diantaranya tidak mendapatkan partai meskipun sebelumnya sudah ada partai yang siap. Rejeki orang per orang itu tidak akan pernah tertukar. Mungkin tidak majunya saya karena Allah telah menyiapkan sesuatu yang lain. Dan saya ikhlas karena Allah. Namun yang saya jaga dan pertahankan adalah harga diri dan komitmen. Sebab bagi saya, dua hal itu jauh lebih penting dari apapun,”tegas Karaeng Kio.

Karena tidak maju pada kontestasi Pilbup, maka Karaeng Kio pun menyampaikan salam maaf kepada seluruh masyarakat Gowa di 167 desa/kelurahan yang telah dikunjunginya saat bersilaturahmi. Permintaan maaf juga disampaikannya untuk Tim Bismillah, para relawan, pendukungnya serta keluarga besarnya yang selama ini tak berhenti mensupportnya dan mengawalnya selama ini.
“Permohonan maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam kepada seluruh keluarga besar saya, Tim Bismillah, masyarakat, relawan dan simpatisan Bismillah karena alasan partai tidak mencukupi sehingga saya tidak maju. Insya Allah ini untuk kebaikan dan kepentingan seluruh masyarakat Gowa yang lebih besar lagi. Buat saya gengsi, harga diri dan komitmen, jauh lebih penting dari jabatan,”tandas Karaeng Kio.
Karaeng Kio memang dikenal sebagai sosok yang berwibawa. Putra Karaeng Manuju ini memiliki prinsip yang tidak dimiliki figur lain baik di kalangan birokrat maupun politisi. Kesetiaan, komitmen sangat dijaganya. Karaeng Kio lebih mengutamakan komitmen, setia serta harga diri yang diakuinya sebagai harga mati.

Prinsip ini ditanamkannya untuk anak cucunya dan generasi mendatang. Sebab bagi Karaeng Kio, harga diri dan komitmen jauh lebih tinggi nilainya diatas segalanya.
Tak dipungkiri, karena setia dan komitmennya itu Karaeng Kio mampu mendampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan hingga dua periode.
“Mari kita jaga Gowa yang kita cintai ini agar selalu aman, damai dan tenteram. Salamakki,”pinta Karaeng Kio. (sar/rif)

source