Site icon ROVINDO

Kapolsek Panakkukang Ajak Warga tidak Mudah Terprovokasi

MAKASSAR, BKM — Mengawali tugas sebagai Kapolsek di wilayah Panakkukang, AKP Akhmad Alfian intens menggelar Temu Sapa dengan para tokoh masyarakat dan FKPM.
Pada Minggu sore (15/9) sekitar pukul 16.10 Wita, Kapolsek Panakkukang, AKP Akhmad Alfian menyapa tokoh masyarakat, FKPM, dan warga Kelurahan Paropo di Baruga Paropo, Jalan Paropo 2. Kedatangan Kapolsek bersama jajarannya disambut Angngaru yang merupakan tradisi dari suku Bugis-Makassar

Mengawali sambutannya, Kapolsek Panakkukang menyampaikan terima kasih dan meminta izin bergabung di keluarga besar Kecamatan Panakkukang, khususnya di Kelurahan Paropo.
Selain itu, AKP Akhmad Alfian juga meminta kolaborasi serta peran aktif bersama dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek AKP Akhmad Alfian juga menegaskan mengenai Pilkada serentak yang sebentar lagi akan berlangsung. Dimana, personel TNI dan Polri itu netral.
Untuk itu, Kapolsek mengajak semua warga untuk tetap solid walau berbeda pilihan nantinya. ”Untuk agenda Kamtibmas ke depannya, yakni Pilkada serentak, kami tegaskan bahwa Tni/Polri netral. Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat walau pilihan kita berbeda namun kita tetap solid sebagai warga negara. Dan semua tetap menjaga situasi Kamtibmas serta tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks,” tambahnya.
Kegiatan temu sapa ini mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat. Mulai dari penyambutan kedatangan Kapolsek Panakkukang yang diawali dengan pemasangan Songko Pa’tondro khas Makassar, dilanjutkan Angngaru ditutup dengan penyerahan cinderamata dari warga Kelurahan Paropo kepada Kapolsek Panakkukang.

Selain Kapolsek Panakukang, AKP Akhmad Alfian, kegiatan ini juga turut dihadiri Seklur Paropo, Anwar, Wakapolsek Panakkukang, AKP Winarno, Kanit Binmas Polsek Panakkukang AKP Baslah, Bhabinkamtibmas Kelurahan Paropo, Bripka Siratang, Babinsa Kelurahan Paropo, Peltu Sahid Setiawan, Ketua FKPM Kelurahan Panaikang bersama anggota, para tamu undangan yang terdiri dari tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat yang berjumlah sekitar 30 orang. (jar)

source

Exit mobile version