PAREPARE, BKM — Kapolsek Ujung Polres Parepare AKP Suardi memenuhi undangan SDN 86 Parepare untuk memberikan edukasi dini terkait bahaya perundungan, bahaya narkoba dan stunting kepada para murid, Kamis (7/12) siang.
Kehadiran sosok polisi di tengah-tengah anak didik sangat dibutuhkan oleh sekolah ditengah mulai meningkatnya perilaku perundungan di kalangan murid dan sekaligus mencegah sedari dini masuknya pengaruh narkoba di kalangan anak didik.
Di hadapan 95 siswa – siswi SDN 86, Kapolsek Ujung memberikan pengetahuan dampak negatif dari Perundungan atau praktek bully membully.
“Perundungan atau bully membully adalah perbuatan yang dilakukan oleh satu orang atau kelompok, terhadap orang lain atau kelompok lain, mengakibatkan perasaan tidak suka ataupun merasa tersakiti, praktek ini jika terjadi di antara para siswa yang masih di tingkat SD dapat menimbulkan dampak negatif bagi korban perundungan,”ujar AKP Suardi.
Dampak negatif yang di maksud, kata Suardi lebih lanjut, murid korban perundungan akan sering menyendiri dan selalu merasa asing dengan lingkungannya sendiri.
“Dampak lainnya, mereka yang jadi korban perundungan itu akan merasa kurang percaya diri, dan bahkan dapat mengakibatkannya kurang nafsu makan, dan lebih jauh lagi mereka tidak ingin lagi datang ke sekolah, dampak ini bahaya sekali jika terus dan terus terjadi,”jelasnya.
Kepsek UPTD SDN 86, Andi Marhamah mengatakan inisiatif memberantas praktek bully diapresiasi Kapolsek Ujung.
“Kami berterimakasih kepada ibu Andi Marhamah yang ingin melihat siswanya bebas dari perundungan dan bahaya narkoba, dengan menghadirkan polisi di lingkungan sekolah itu setidaknya akan membuat anak didik merasa nyaman, praktek bully dapat di atasi, dan mencegah secara dini siswa siswi untuk coba – coba gunakan narkoba, peredaran narkoba di kalangan remaja ini yang paling berbahaya, ini yang ingin kami cegah dari sekarang,” tutur Suardi.
Sementara itu, Andi Marhamah membenarkan kegiatan sosialisasi anti perundungan yang dilakukan Kapolsek Ujung.
“Iya betul sekali, kami mengundang Kapolsek dan menghadirkan 30 orang anak didik dan diberikan pencerahan tentang bahaya perundungan dan narkoba,” tandas Andi Marhamah
(mup/C)
