Site icon ROVINDO

Kalau Saya Buka, Malu Mereka Semua

MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akhirnya angkat bicara sekaitan dengan aksi protes sejumlah peserta seleksi terkait hasil skoring calon direksi dan dewan pengawas (dewas) yang sudah diumumkan.
Mereka juga melaporkan persoalan ini ke Ombudsman dan DPRD Kota Makassar. Malah, salah seorang peserta seleksi yang dinyatakan tidak lolos, Busrah Abdullah mendesak para wakil rakyat untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP) untuk menyikapi persoalan tersebut.
Menurut Danny, tidak masalah jika ada yang mempersoalkan hasil seleksi yang telah dilakukan oleh timsel. Intinya, kata dia, pihak timsel sudah berupaya untuk transparan dan secara terbuka mengumumkan hasil seleksi dan skoring peserta seleksi.
“Tidak apa-apa mereka melapor. Cocokmi. Tidakji. Kalau alasannya keterbukaan, ini kan (pengumuman) sudah terbuka secara umum. Terbuka diumumkan dengan nilai,” ungkap Danny saat dikonfirmasi, Jumat (15/7).

Yang menjadi persoalan, kata dia, ada orang yang memprotes hasil skoring karena menganggap dirinya lebih pintar dari orang lain. “Susah saya komentari ini barang kalau begitu. Karena alasannya itu, dia lebih pintar dari orang lain,” imbuh Danny.
Padahal, lanjut wali kota Makassar dua periode ini, kalau diumumkan nilainya secara detail ke publik, akan banyak yang malu dan memperlihatkan kebodohannya. “Saya tanya itu salah satu timsel, kalau saya buka ke publik malu mereka itu semua. Memperlihatkan kebodohannya. Kan mereka yang bertanggung jawab dengan nilai-nilainya mereka. Masak kalau saya sampaikan ini bodoh sekali jawabannya, masak dia mau kasih tahu orang. Kan begitu. Yang penting saya tidak mau komentar terlalu banyak,” jelas Danny.

The post Kalau Saya Buka, Malu Mereka Semua appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version