Kajati Tekankan Kemandirian Pangan Guna Tekan Inflasi
axel wiryanto
Thursday, 23 May 2024 18:28 pm
dibaca 86 kali

MAKASSAR, BKM — Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Agus Salim melaksanakan kunjungan kerja ke Kampung Pangan Adhyaksa di Desa Agro Mulyo, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Senin (20/5). Kunjungan ini sebagai bentuk penguatan sektor pertanian guna peningkatan produksi dan produktivitas.

Dalam kunker ini Kajati Sulsel didampingi Asisten Intelijen, Asisten Pidana Militer, Wakil Bupati Luwu Timur Akbar Andi Leluasa, Ketua DPRD Luwu Timur, Wakapolres Luwu Timur Kompol A Rahmat, Perwira Penghubung dari Dandim 1403 Palopo diwakili oleh Bachtiar, Kajari Luwu Timur, kepala OPD, camat dan kepala desa se-Luwu Timur.
Wabup Lutim Akbar Andi Leluasa mengatakan bahwa Kampung Pangan Adhyaksa yang terdiri dari 14 desa di Kabupaten Luwu Timur merupakan prakarsa kejaksaan, dalam hal ini Kajari Luwu Timur Dr Yadin.

Kajati Agus Salim menyampaikan bahwa Kampung Pangan Adhyaksa ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian pangan dan mensejahterahkan masyarakat serta menekan inflasi.

Kampung Pangan Adhyaksa di Desa Agro Mulyo disebutkan sebagai bentuk kehadiran kejaksaan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini sesuai arahan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin. “Pastikan kejaksaan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan pembangunan,” ujar Agus Salim.
Dalam kesempatan itu, Agus Salim secara simbolis menyerahkan bibit buah-buahan produktif berupa bibit durian, alpukat dan rambutan kepada 13 kepala desa. Masing-masing Kades Kalaen, Wana sari, Maliwowo, Tampina, Bahari, Lagego, Laro, Batu Putih, Kawata, Parunmpanai, Nuha, dan Matano. Kajati Agus Salim juga melepas sebanyak 2.000 bibit ikan nila dan ikan emas di lokasi wisata mancing Rawa Marobo Desa Agro Mulyo.
Kajati Sulsel juga menyampaikan rasa bangganya sebagai Wija to Luwu (orang Luwu). Ia mengaku sangat senang melihat perkembangan dan kemajuan tanah kelahirannya ini.

”Semoga Luwu Timur dapat menjadi daerah penyanggah pangan dari Sulawesi Selatan untuk Indonesia,” ucapnya.
Agus Salim yang merupakan putra Luwu, diamanahi menduduki jabatan sebagai Kajati Sulsel menggantikan Leonard Eben Ezer Simanjuntak yang dimutasi sebagai Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Hubungan Antarlembaga dan Kerja Sama.

Agus Salim pernah bergabung di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selama delapan tahun bertugas di lembaga antirasuah tersebut, ia telah menangani beberapa kasus menarik perhatian publik, salah satunya kasus korupsi wisma atlet.
Usai menjalankan tugas sebagai jaksa di KPK, Kejaksaan Agung (Kejagung) memberi kepercayaan kepada Agus Salim menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Belopa. (yus)

source