Kajati Sulsel Kunker di Bulukumba

BULUKUMBA, BKM — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan Agus Salim melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Bulukumba, Rabu (23/4). Kajati disambut Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf, Kajari Bulukumba Banu Laksmana dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bulukumba.

Kunjungan kerja Kajati Sulsel Agus Salim di Kabupaten Bulukumba, dalam rangka peresmian Mess Adhyaksa dan Serah Terima Sertifikat Tanah Hibah yang digelar di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba.

Rombongan Kajati Sulsel terlebih dahulu tiba di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bulukumba, sekira pukul 12.30 WITA. Dari Bupati, Wakil Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua DPRD, Kajari bersama unsur Forkopimda lainnya, serta Kalapas berjejer memberi sambutan yang hangat.
Kajati kemudian berdiskusi dengan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan unsur Forkopimda Bulukumba. Selanjutnya, mereka makan siang bersama. Tak lupa, Kajati bersama Bupati dan Forkopimda Bulukumba mengabadikan momen foto bersama sebelum meninggalkan Rujab Bupati.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan selamat datang kepada Kajati Sulsel Agus Salim di Bulukumba. Bupati dua periode ini, mengaku bangga karena putra asli daerah Sulsel menjabat sebagai Kajati.

“Suatu kesyukuran Bapak Kajati adalah putra Sulsel. Kami bangga. Semoga terus diberi kesehatan dalam mengemban amanah lebih baik ke depan,” kata Andi Muchtar saat sambutannya.
Andi Utta, menyatakan bahwa bantuan dana hibah pembangunan Mess Adhyaksa merupakan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah daerah. Dia berharap mess ini dapat bermanfaat bagi semua elemen, bukan hanya bagi keluarga besar Kejari Bulukumba.

“Kondisi bangunan memang sudah tidak layak. Pemerintah daerah harus hadir. Selamat atas peresmian Mess Adhyaksa,” jelas bupati yang akrab disapa Andi Utta.
Adapun terkait penyerahan sertifikat tanah hibah adalah kerjasama tukar guling aset pemerintah daerah dan kejaksaan. Rumah jabatan Kajari dihibahkan ke Pemda untuk melanjutkan pembangunan Gedung Ammatoa, sementara Pemda akan menyerahkan aset Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang akan menjadi kantor Kejaksaan Negeri Bulukumba dan rumah jabatan Kajari.
Kajari Bulukumba, Banu Laksmana menyampaikan bahwa Mess Adhyaksa sudah berusia sekira 40 tahun pasca dibangun pertama kali. Dia menyebut, selama tentang waktu tersebut, belum pernah dilakukan renovasi.

“Izin kami laporkan, mess ini dibangun tahun 1983. Belum pernah direnovasi. Alhamdulillah Mess Adhyaksa sudah dibangun kembali,” ungkap Banu Laksmana.
Banu menjelaskan, pembangunan Mess Adhyaksa Kejari Bulukumba melalui skema dana hibah dari pemerintah daerah Bulukumba. Sehingga pembangunan mess, dianggarkan dua tahun berturut-turut yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Akhirnya tahun 2023 Pemkab menganggarkan pembangunan Mess Adhyaksa. Kemudian dianggarkan tahun 2024. Alhamdulillah sudah selesai dan sudah bisa digunakan sebagai tempat tinggal,” jelasnya.
Sementara itu, Kajati Sulsel Agus Salim menyampaikan terima kasih atas penyambutan tersebut. Dia mengapresiasi Bupati dan Forkopimda yang menghadiri agenda kunjungan kerjanya Bulukumba.
“Saya sudah kurang lebih dua sampai tiga jam di Bulukumba. Saya melihat Forkopimda Bulukumba kompak. Saya melihat kekompakan jalinan kerja sama Forkopimda Bulukumba,” jelas Agus Salim.
Atas nama pimpinan, Agus Salim juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah Bulukumba atas supporting dan bantuan pembangunan Mess Adhyaksa Kejari Bulukumba.
“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Mess Adhyaksa Kejari Bulukumba. Semoga bermanfaat bagi semuanya dalam menunjang capaian kinerja yang lebih baik,” imbuhnya. (ful)

source

Leave a Reply