PINRANG, BKM — Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi Kabupaten Pinrang, Hj Sumarni Menga mengatakan pentingnya literasi dan inklusif keuangan bagi penyuluh pertanian serta pelaku UMKM di Kabupaten Pinrang.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan akses pelaku UMKM serta penyuluh pertanian terhadap layanan keuangan yang tersedia. Dengan literasi keuangan yang baik, diharapkan para pelaku usaha kecil dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan fasilitas perbankan maupun lembaga keuangan lainnya,” ujar Sumarni saat menjadi narasumber pada kegiatan Literasi Keuangan yang digear OJK di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang baru-baru ini.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga keuangan yang memberikan pemahaman mengenai produk perbankan, investasi, serta perlindungan konsumen dalam sektor keuangan. Menurut Sumarni, edukasi seperti ini sangat penting agar UMKM tidak hanya berkembang secara bisnis, tetapi juga mampu mengelola keuangan dengan baik demi keberlanjutan usaha mereka.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha di Pinrang, sehingga mereka bisa semakin mandiri dan berdaya saing,” tambahnya.
Dengan adanya program literasi dan inklusif keuangan ini, diharapkan penyuluh pertanian dan pelaku UMKM di Pinrang dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta mampu mengembangkan usaha secara lebih profesional dan berkelanjutan. (lim)