Jufri Sambara dan Kristian Lambe Bersaing di Dapil X
axel wiryanto
Tuesday, 23 January 2024 07:15 am
dibaca 120 kali

MAKALE, BKM–Dua politisi Partai Demokrat yakni Jufri Sambara dan Dr Kristian Hoegh Pirade Lambe bersaing ketat untuk meraih kursi DPRD Provinsi Sulsel melalui daerah pemilihan (Dapil) X Sulsel meliputi Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
Keduanya diunggulkan gegara memiliki rekam jejak politik yang belum dimiliki calon anggota legislatif (Caleg) Demokrat lainnya.
Jufri Sambara, mengatakan pada Pileg 14 Pebruari 2024 nanti, dirinya memasang target perolehan suara 25.000.
Hal itu didasari pengalaman politiknya di Partai Demokrat, selain pernah menjadi Anggota DPRD di Kabupaten Serui Papua, juga sekarang menjadi Caleg petahana dengan nomor urut 1.

Menurut Jufri Sambara sejak menjadi anggota DPRD Sulsel, dirinya cukup banyak berkarya dan melakukan kerja-kerja politik yang telah dinikmati masyarakat.
“Konstituen saya dan masyarakat lainnya sudah merasakan perjuangan politik selama di DPRD Provinsi Sulsel. Tidak heran jika banyak masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara meminta dan menghendaki karya nyata itu dilanjutkan sehingga realistis target suara 25 ribu mengantar oppo,” ujar Jufri.

Hal sama disampaikan Dr Kristian Hoegh Pirade Lambe, yang menegaskan bila Pileg tinggal menghitung hari dihelat 14 Pebruari 2024 sehingga dirinya juga memasang target hingga 15.000 suara.
Menurut Kritian, dirinya sudah 4 periode menjadi anggota DPRD Tana Toraja, pemilih di dua kabupaten kembar Tana Toraja dan Toraja Utara kiranya cerdas menjatuhkan pilihan ke Caleg yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak politik yang baik, sebab tidak diragukan kerja politiknya berjuang bersama rakyat.
“Meskipun harus bertarung melawan 4 petahana, selain Jufri Sambara juga Sarwindi Biringkanae dari Nasdem, Dan Pongtasik dari PDIP, serta Firmina Tallulembang dari Gerindra, tentu jadi semangat dan energi baru tanpa henti untuk menemui masyarakat pemilih dilapangan,” terang Kristian.
Caleg Demokrat yang bersaing di Dapil X yakni Jufri Sambara, Yuniana Mulyana, Dr. Kristian Hoegh Pride Lambe, Haslinda Samsi, dan Dr.

Marthen Rante Tondok. (gus/rif/c).

source