Jubir.ai Fasilitasi Cakada untuk Lebih Dikenal Masyarakat Secara Luas

MAKASSAR, BKM — Para calon kepala daerah (cakada) yang ingin berkontestasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 pada 27 November mendatang, tidak perlu lagi repot-repot berkeliling dari satu tempat ke tempat lain hanya untuk menyampaikan visi misinya kepada masyarakat sebagai calon pemilih (konstituen).
”Jadi bagi cakada yang akan ikut dalam pemilihan kepala daerah, entah itu pemilihan gubernur, pemilihan wali kota, serta pemilihan bupati, dapat memanfaatkan platform Jubir.ai. Karena para cakada maupun timnya dapat memasukkan beragam informasi gagasan sosok calonnya. Seperti visi, pokok-pokok visi, misi, program prioritas dan informasi profil atau biografi calonnya,” jelas CEO of Pallaka Techno Jubir.ai), Sulfikar Suaib, kepada wartawan saat melaunching platform Jubir.ai di Cafe Heavan With You, Jalan KS Tubun, Sabtu, 14 September 2024.
Agar para cakada dan timnya bisa mengakses masuk ke platform Jubir.ai, maka terlebih dahulu harus melakukan registrasi melalui platform join.jubir.ai. Selanjutnya, tim dari Jubir.ai akan melakukan verifikasi untuk mengetahui keabsahan dari orang yang melakukan penginputan apakah calon resmi atau tim dari cakada itu juga resmi. Verifikasi ini mencakup proses telepon dan penandatanganan Memorandum onf Understanding (MoU) secara tertulis.
”Bukan mempersulit cakada maupun timnya. Tapi ini adalah bagian dari upaya kami untuk menghindari terjadinya hal-hal tidak diinginkan terhadap data yang terinput,” jelas Sulfikar.
Meski demikian, aku Sulfikar, mengenai keamanan data, tidak ada sistem yang benar-benar aman 100 persen. Namun pihaknya menjamin kalau platform Jubir.ai memiliki standar keamanan yang ketat.
”Kami berani mempublish karena data yang ada di Jubir.ai hanyalah data yang betul-betul dipublish cakada bukan data yang sifatnya rahasia,” terang Sulfikar.

Interaktif
Sulfikar menjelaskan, platform Jubir.ai dirancang untuk melayani masyarakat secara interaktif, baik melalui percakapan langsung atau chat maupun media sosial (medsos) seperti Instagram (Ig).
”Jadi masyaraka dapat berkomunikasi langsung melalui Jubir.ai untuk mengetahui gagasan cakada. Ini tentu akan sangat memudahkan masyarakat, tanpa mereka harus membaca atau membuka link pemberitaan yang tersebar di Google,” kata Sulfikar seraya menambahkan, platform Jubir.ai tidak perlu didownload yang hanya akan membebani memori penyimpanan di handphone (HP) maupun tablet misalnya. Cukup dengan mengetik join.jubir.ai di mesin pencarian Google.
Sulfikar mengakui, saat ini sudah ada beberapa cakada di Sulawesi Selatan yang telah menghubunginya untuk bekerja dalam bersosialisasi melalui platform Jubir.ai ini. Termasuk dari Balikpapan, Kalimantan Timur dan Jawa Timur. Meski demikian, pihaknya belum mempublish.
”Tapi Insya Allah, data-data mereka akan kami publish secepat mungkin,” ujar Sulfikar.
Tentang Pilkada Kota Makassar maupun Pilkada Gubernur Sulawesi Selatan, ujar Sulfikar, belum ada yang terpublish. Mereka masih menunggu penetapan calon dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
”Kami tentu berharap, begitu telah dilakukan penetapan oleh KPU, mereka sudah bisa mendaftar di Jubir.ai sekaligus mempublikasikan gagasannya,” kunci Sulfikar. (mir)

source