MAKALE, BKM — Warga Tokesan, Sangalla Selatan, Anugrah Anggun Bandaso (15), dikabarkan hilang sejak Senin (17/4) lalu. Namun empat hari kemudian korban ditemukan sudah meninggal dunia dan mengambang di pinggir sungai karena tersangkut di pohon.
Gabungan tim relawan Kelompok Pencinta Alam Anak Rimba Toraja (KPA ART) dan SAR Lakipadada langsung berjibaku menyisir sungai dengan alat seadanya usai menerima hilangnya korban. Setelah tiga hari menyasar aliran sungai, korban akhirnya ditemukan sekitar 7 km dari lokasi korban hilang dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Kondoran Sangalla menjalani pemeriksaan medis.
Anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan (JRM) mengapresiasi kerja-kerja sosial kemanusiaan Kelompok Pencinta Alam Anak Rimba Toraja (KPA ART) yang berhasilmenemukan korban. JRM mengajak awak media dan KPA ART kongkow seraya minum kopi di Rumah Kreatif Pantan Makale.
”Kerja-kerja relawan KPA ART tanpa kenal lelah melakukan aksi sosial kemanusiaan hingga menemukan korban sudah meninggal kurang lebih7 km dari lokasi kejadian. Ini luar biasa,” ujar JRM.
Menurutnya mereka melakukan pencarian bertarung nyawa melawan arus sungai deras dengan alat seadanya. Apalagi para relawan masih usia sekolah dan mahasiswa. Kerja para relawan adalah perbuatan muliah dan tidak semua orang mampu mengerjakannya.
JRM tak lupa ingatkan para relawan agar tetap memprioritaskan pendidikan. Sebagai bentuk dukungan kepada KPA ART, JRM berjanji membantu penyediaan perlengkapan peralatan penunjang melaksanakan tugas kemanusiaan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan. (gus/C)
The post JRM Janji Bantu Peralatan Tugas Relawan appeared first on Berita Kota Makassar.