Pada pukul 09.30 Wita, Syahrul tampak memasuki kediaman orang tuanya Nurhayati, Yasin Limpo yang disebutkan sedang sakit. Tampak sejumlah saudara dan keluarga Syahrul di rumah yang dominan bercat warna putih itu.

Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu memilih untuk tidak bicara.
Sebagai perwakilan keluarga besar Yasin Limpo, keponakan Syahrul, Devo Khaddafi menyampaikan permohonan maaf.

Ia meminta agar sang paman SYL diberi sedikit privasi, karena menjenguk ibunya yang sudah sepuh dan sedang sakit.

“Kami mewakili keluarga memohon kepada teman-teman untuk memberikan semacam privasi kepada keluarga, karena kebetulan nenek kami sementara sakit di dalam. Pak Syahrul berkomitmen mengikuti semua proses hukum yang akan dilewati beliau,” ujar Devo.

Dia pun kembali mengulangi pernyataan untuk diberi privasi kepada keluarga agar bisa merawat orang tua yang sementara sakit dan menjalani pengobatan di rumah.

“Kami mohon kepada teman-teman untuk diberikan ruang untuk bisa melihat dan merawat nenek (bunda) kami,” ulang Devo.

Sebagai keponakan, dia mewakili keluarga menyebutkan kondisi Hj Nurhayati YL memang sedang sakit karena faktor usia yang sudah tua.

Karena itu memang harus diberi ruang lebih untuk bersama, agar bisa menjalani proses hukum yang sedang dijalani.

“Beliau (Syahrul) minta diberikan ruang. Insyaallah semua proses-proses akan diikuti beliau.

Kita berharap semuanya bisa berjalan dengan baik. Sebagai keluarga kita tentu memberi dukungan menghadapi semua proses yang berjalan,” terang Devo.

Saat ditanya berapa lama Syahrul di Makassar, mengingat harusnya kemarin memenuhi panggilan komisi anti rasuah, Devo menyebutkan, kemungkinan pamannya hanya 2-3 saja di Makassar.

“Di sini beliau tidak lama. Ke sini hanya memastikan semua. Mudah-mudahan kondisi nenek kami membaik.

Kita berharap tidak ada sesuatu yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (jun)

The post Jenguk Ibu yang Sakit, SYL tak ke KPK appeared first on Berita Kota Makassar.

source