MAKALE, BKM.COM–Jalan Provinsi poros daerah terpencil kecamatan Simbuang-Mappak kondisinya memprihatinkan. Anehnya sudah berubah status menjadi jalan Provinsi terkesan tidak ada perhatian. Padahal sebelumnya saat Andi Sudirman Sulaiman masih Wagub pernah meninjau daerah ini, bahkan memberikan harapan kepada masyarakat.
Kondisi saat ini poros Simbuang-Mappak dimusim hujan bagaikan kubangan, dan kerap menelan korban begitu sulitnya dilintasi. Padahal jalan tersebut akses utama ekonomi ke kota Makale. Bahkan jalur lintas Provinsi ke Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat (Sulbar).
Fenomena jalan Provinsi terkesan dibiarkan pemerintah, membuat Ketua Ikatan Pemuda Simbuang Mappak (IPSIM) Demianus, angkat bicara.
Kepada media, Sabtu (16/7) Demianus menuturkan, kami generasi muda terpelajar prihatin kondisi infra struktur jalan ke kampung kami. Hanya satu-satunya jalur ekonomi ke perkotaan, maupun ke sentra pertanian sudah puluhan tahun kondisinya berlumpur. Meskipun ada peningkatan jalan tidak lama rusak lagi karena kualitas pekerjaan tidak standar.
Miris sekali jalan provinsi bagaikan kubangan dibiarkan begitu saja, padahal didua kecamatan terjauh Tana Toraja ini banyak potensi pariwisata dan pertanian layak dikembangkan tingkatkan pendapatan asli daerah. Selain itu budaya dan adat Simbuang-Mappak masih terpelihara dengan baik sebagai kearipan lokal Toraja.
Demianus desak pemerintah Provinsi dan Pusat beri perhatian perioritas pembangunan infra struktur jalan Simbuang-Mappak Toraja Barat tersebut. Tidak boleh pemerintah tutup mata penderitaan dialami masyarakat.
The post Jalan Provinsi Simbuang-Mappak Berlumpur Seperti Kubangan appeared first on Berita Kota Makassar.
