Jadi Penghubung Komunikasi, SDM KIM harus Bagus

GOWA, BKM — Sebagai sebuah kelompok yang menjadi penghubung komunikasi informasi dua arah, yakni penghubung antara pemerintah dengan masyarakat, maka diharapkan Komunikasi Informasi Masyarakat (KIM) menjadi wadah yang mampu menyebarluaskan informasi ke masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Melihat perannya ini, maka KIM diharapkan mampu meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya. Salah satu upaya mewujudkan harapan itu, maka Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa menggelar sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat tahun 2023 di Baruga Karaeng Pattingalloang, kantor bupati Gowa, Jumat (1/12).
Asisten Bidang Administrasi Umum (Admum) Sekretariat Kabupaten Gowa, Firman Djamaluddin yang membuka kegiatan ini mengatakan, KIM merupakan program dari Kementerian Komunikasi Informatika RI yang diimplementasikan seluruh instansi pemerintahan yang ada di Indonesia.
”Kelompok Informasi Masyarakat ini dijalankan dengan maksud mewujudkan masyarakat yang aktif dan peka akan informasi media komunikasi dua arah. Yakni menghubungkan satu kelompok masyarakat dengan kelompok lainnya agar bisa saling memberdayakan. Salah satunya dalam mengumpulkan, mengelola dan menyebarluaskan informasi,” kata Firman.

Dikatakan Firman, melalui KIM masyarakat diberdayakan guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan kebijakan pemerintah dalam melanjutkan informasi kebijakan dan pembangunan agar tidak terjadi kesenjangan informasi.
Kegiatan ini diikuti berbagai kalangan, di antaranya dari karang taruna, PKK Gowa, UKM dan kelompok tani yang ada di Kabupaten Gowa. Sehingga diharapkan informasi yang disampaikan bisa menjangkau banyak orang.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni, menjelaskan, kehadiran kelompok masyarakat mengikuti sosialisasi ini menunjukkan komitmennya yang begitu tinggi terhadap peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat.
”Saya berharap keikutsertaan para kelompok masyarakat ini bukan hanya didasari oleh kewajiban semata, tapi benar-benar membekali diri dalam memberikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Gowa,” jelas Arifuddin.
Dikatakan, KIM memiliki tujuan sebagai mitra pemerintah dalam penyebarluasan, sosialisasi dan diseminasi informasi pembangunan kepada masyarakat juga sebagai mediator komunikasi informasi pembangunan secara timbal balik dan berkesinambungan serta menjadi forum media untuk pelayanan komunikasi dan informasi pemerintah dan pembangunan.
”KIM berfungsi sebagai sarana informasi antar anggota KIM, dari KIM kepada pemerintah, dan dari pemerintah kepada masyarakat. KIM juga berfungsi sebagai mitra dialog dengan pemerintah dalam merumuskan kebijakan publik sarana peningkatan literasi di bidang informasi dan media massa yang memiliki nilai ekonomi,” ulasnya dihadapan sekira 30 peserta terdiri dari berbagai kalangan masyarakat.
Arifuddin pun mengharapkan, KIM bisa memberikan informasi yang baik dan benar ke masyarakat. Melalui KIM ini pula tambah mantan Kabag Humas Setkab Gowa, informasi yang sampai ke masyarakat adalah faktual bukan hoaks. (sar)

source