MAKASSAR, BKM — Pemasangan jaringan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari terus digenjot. Proyek multiyears ini sementara dilaksanakan.
Pengerjaan IPAL kini mencapai 65 persen. Proyek ini ditargetkan rampung pada Februari 2023 mendatang.
Namun untuk pemasangan jaringannya, ditargetkan pada Juni 2023.
Galian IPAL Losari ini dilakukan di enam kecamatan di Makassar, yakni Kecamatan Makassar, Tamalate, Mamajang, Mariso, Ujung Pandang, dan Wajo.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sanitasi Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Sulsel, Setia Dhinor, pemasangan jaringan pipa IPAL sudah melebihi 50 kilo meter dari 72,8 km panjang pipa yang akan terpasang.
Pengerjaan IPAL Losari ini menuai keluhan dari warga Makassar karena jalan menjadi rusak.
Untuk itu, kata Setia, sebelum proyek ini diserahkan ke Pemkot Makassar, pihaknya harus melakukan perbaikan atau recovery terhadap ruas jalan bekas pengerjaan IPAL.
“Kalau recovery kita target bulan Maret karena akan terus kita evaluasi sebelum menyerahkan pengelolaan kepada Pemkot Makassar,” ujarnya.
Proses perbaikan kata Setia Dhinor sudah dilakukan di beberapa titik, khususnya di wilayah anjungan Pantai Losari.
Jalan-jalan rusak tersebut akan diperbaiki secara pelan-pelan, termasuk di Jalan Ratulangi sebagai jalan provinsi.
“Mungkin di November kita sudah bisa recovery di jalan Ratulangi dan Lanto Dg Pasewang karena disana sudah mau selesai,” paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Alamsyah Noorhaq, mengatakan, Dinas PU terus melakukan pemantauan proyek recovery Jalan IPAL Losari.
“Pemantauan dan pengawasan dilakukan dalam rangka mengembalikan kondisi dan fungsi jalan pasca penggalian jaringan pipa IPAL Losari,” katanya.
Adapun sejumlah titik lokasi jalan yang dipantau selama pengerjaan, yakni di Jalan Lanto Dg Pasewang, Jalan Mappanyukki, Jalan Mappaodang.
The post IPAL Losari Ditarget Rampung Februari 2023 appeared first on Berita Kota Makassar.