MAKASSAR, BKM — Insentif untuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kota Makassar hingga saat ini belum dicairkan. Persoalan itu sudah sampai ke telinga Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Saat memimpin rapat pemantapan untuk Hari Otonomi Daerah (Otda) dan Rakorsus Apeksi, Rabu (12/4) di Tokka, Maros, Danny sempat membahas persoalan itu. Dia mempertanyakan kenapa proses pencairannya cukup lambat. Sementara sudah banyak keluhan yang didengarnya terkait hal itu.
Orang nomor satu Makassar itu mengatakan ada mekanisme yang tidak jalan. Karena saat dikonfirmasi ke Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) dikatakan semua dokumen untuk permohonan pencairan sudah diajukan ke keuangan. Sementara bagian keuangan mengatakan dokumen pengakuannya belum sampai.
“Itu (insentif) LPM kenapa belum dibayarkan? Ini modal kerja yang kurang bagus. Karena baku harap. Tidak boleh begitu,” ungkapnya.
Diapun menginstruksikan agar semua pihak yang terkait dengan pencairan insentif LPM lebih proaktif melakukan tugas agar pencairan bisa segera dilakukan. “Ini orang mau lebaran, semua orang butuh dana. Tolong diperhatikan ini,” cetusnya.
Dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, dua pimpinan OPD terkait saling tunjuk. Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Makassar Harun Rani, mengklaim sudah mengajukan berkas untuk pencairan biaya operasional. “Berkasnya sudah diajukan sejak pekan lalu. Sudah adami sekitar satu minggu lebih. Berkas sudah kita ajukan ke keuangan. Yang kami usulkan itu pencairan insentif untuk triwulan pertama,” jelasnya.
Dia melanjutkan, untuk membayar insentif seluruh LPM tersebut, anggaran yang disiapkan sekitar Rp300 juta lebih. Dengan estimasi besaran insentif yang diberikan per LPM sebesar Rp1 jutaan dipotong pajak. Jumlah LPM se-Kota Makassar sebanyak 153 orang.
“Kami tinggal menunggu proses pencairannya. Tergantung Bagian Keuangan karena semua proses administrasi, permintaan ada semuami tinggal menunggu proses pencairan. Supaya ada yang mereka pakai lebaran. Selesaimi tugasku di BPM,” ungkapnya.
Diapun berharap pekan ini, insentif LPM tersebut sudah bisa dibayarkan. Harun mengaku sudah banyak yang LPM yang menghubunginya dan mempertanyakan terkait pencairan insentif tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar M Dakhlan mengatakan, hingga saat ini dokumen pencairan insentif untuk LPM belum ada di mejanya. “Tidak ada masalah kalau berkasnya sudah ada. Kalau dokumen lengkap, tidak ada yang perlu diperbaiki, biar besok kita cairkan. Saya masih tunggu berkasnya,” kata Dakhlan, kemarin.
Dia mengatakan, kemungkinan besar berkas pencairan LPM tersebut masih berproses di Bagian Keuangan. “Mungkin masih ada di Bagian Keuangan Setda,” imbuhnya. (rhm)
The post Insentif LPM tak Cair, BPM dan Keuangan Saling Tunjuk appeared first on Berita Kota Makassar.