Inovasi Penyelamatan Lingkungan

MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) hari ini, Senin (26/2) di Hotel Four Point by Sheraton. Ini merupakan agenda rapat besar yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar dan digelar setiap tahun.
Rakorsus berlangsung secara terbuka dan disaksikan seluruh warga Makassar melalui live streaming, mulai pukul 08.00 Wita hingga 22.00 Wita. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda menjelaskan, Rakorsus ini dihadiri 1.100 peserta, terdiri dari para akademisi, praktisi, OPD, hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lingkup Kota Makassar.

“Kita juga menyiapkan live streaming agar bisa disaksikan warga Makassar,” jelas lelaki yang akrab disapa Zul ini.
Ada beberapa agenda utama yang akan dilaksanakan dalam Rakorsus yang mengusung topik Makassar Low Carbon City dengan Metaverse. Diantaranya, seluruh OPD akan memaparkan inovasi yang akan dilaksanakan tahun ini. Inovasi itu harus berkaitan dengan upaya penyelamatan lingkungan.
“Jadi OPD akan diberi tantangan membuat inovasi yang berkaitan dengan low carbon. Inovasi itu nantinya mereka paparkan di Rakorsus,” kata Zul.
Ada lima pembicara internasional diundang khusus dalam agenda ini. Mereka adalah Prof Helen, ahli smart city untuk Amerika dan Asia, Prof Wanhda Zuo (Amerika) profesor bidang teknik arsitektur. Tony Wong (Australia), Profesor Sustainable Development Monash University, Long Ji Sheng (China) dan Jon Lim (Singapura). Selain itu, ada tiga pembicara nasional, yakni Supardi Tan, Rima Ginanjar, dan Partha Sarathi.

Dalam Rakorsus, lanjut Zulkifli, juga akan dibahas inovasi-inovasi baru, dan solusi akan permasalahan yang ada. ”Termasuk pengembangan pelayanan publik kepada masyarakat dan hal lain yang dianggap perlu untuk memajukan Kota Makassar dua kali tambah baik,” katanya.
Rencana awalnya Rakorsus akan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan dihadiri Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
“Namun berdasarkan konfirmasi terakhir ke Kementerian Dalam Negeri, Pak Menteri batal hadir. Beliau diwakili Dr. Yusharto Huntoyungo, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri,” kata Zul.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, Rakorsus tahun ini akan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan harus fokus pada penyelamatan lingkungan. Ke depan, program-program yang dijalankan pemkot harus berkonsep ramah lingkungan. Hal itu untuk mencegah kerusakan bumi yang semakin parah.
Dalam Rakorsus hari ini, Pemkot Makassar juga akan melaunching atau meluncurkan festival berskala internasional yang diyakini mampu menarik banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan Festival tersebut bertajuk Makassar Water Front City Festival.
“Rencananya, event tersebut akan dilaunching secara resmi oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus),” ungkap Roem.
Mantan Kepala Bagian Humas itu mengemukakan, Makassar Water Front City Festival akan dirancang menjadi salah satu festival tepi air terbaik di Indonesia, bahkan di dunia. “Jadi, akan banyak kegiatan yang sifatnya water front atau di atas air di Makassar ke depan. Kita tunggu tanggal 26 saat launching di Rakorsus,” jelasnya. (rhm)

source