JENEPONTO, BKM — Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jeneponto mengikuti rapat koordinasi (Rakor) secara secara online melalui zoom meeting dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Rakor ini turut dihadiri Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, kepala Kejaksaan Negeri Jeneponto, Kapolres Jeneponto, Dandim 1425, Bulog Jeneponto, dan unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Jeneponto terkait, Senin (5/2).
Kabag Administrasi Perekonomian Setda Kabupaten Jeneponto, Amiruddin Abbas, mengatakan, Rakor ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan untuk memantau harga. Khususnya bahan pokok dalam rangka pengendalian dampak kenaikan harga, dan upaya penyediaan bahan pokok masyarakat.
Menurutnya, agenda Rakor ini salah satu yang menjadi fokus adalah perhatianĀ pemerintah daerah kepada para penyandang disabilitas untuk memilki akses pangan dan upaya meningkatkan kesehahteraan kepada para penyandang disabilitas.
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, dalam arahannya mengatakan, tingkat Inflasi di Kabupaten Jeneponto pada Januari 2024 sebesar 2,32. Atau di bawah rerata di Provinsi Sulsel. Dan angka ini masih dalam KategoriĀ normal.
Dampaknya yang telah dilakukan sebagaiĀ aksi konkret Pemkab Jeneponto. Di antaranya pada pelaksanaan pasar murah secara massif di bulan Desember dan Januari.
Rakor melalui zoom meeting berlangsung di ruang rapat bupati Jeneponto, dilaksanakan dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi rutin terhadap hasil perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi dalam mengambil kebijakan pengendalian inflasi di Kabupaten Jeneponto. (rls)