MAKASSAR, BKM–Bakal calon wali kota Makassar Indira Yusuf Ismail berkomitmen meningkatkan kesehatan dan kecerdasan para ibu dan generasi penerus di Makassar.
Indira menjelaskan pentingnya para ibu memahami manfaat pemberian ASI eksklusif, yang akan berdampak pada kesehatan anak dalam proses tumbuh kembangnya.
ASI eksklusif secara ilmiah menjadi faktor kunci dalam mendukung tumbuh kembang bayi.
Indira menekankan, sejalan dengan itu, dalam upaya memberikan ASI ekslusif untuk anak, para ibu juga harus memperhatikan Kesehatan dan asupan nutrisinya.
Indira menggaris bawahi, semua ibu harus memahami manfaat pemberian ASI eksklusif, yang tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga mendorong para ibu untuk menjadi lebih sehat.
“Bukan cuma pemenuhan nutrisi anaknya, tapi juga ibunya. Selalu kita ingatkan dan selalu diulangi dalam sosialisasipentingnya ibu-ibu di Makassar menjadi ibu yang sehat dan cerdas,” kata Indira.
Tidak sampai disitu, Indira menekankan bahwa pemberian ASI bukan hanya sekadar pemenuhan nutrisi, tetapi juga mampu membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak.
“ASI eksklusif tidak hanya mendukung tumbuh kembang anak, tetapi juga memperkuat hubungan batin antara ibu dan anak,” ujarnya.
Di era modern ini, lanjut Indira, banyak ibu di Kota Makassar yang memiliki aktivitas di luar rumah. Hal ini menambah tantangan dalam menjaga konsistensi pemberian ASI.
Untuk itu, pasangan Ilham Ari Fausi ini juga memberikan solusi alternatif bagi ibu yang sibuk. Ia menyampaikan bahwa ibu harus cerdas dalam mengatur pemberian nutrisi. Salah satunya dengan menggunakan susu formula (sufor) jika ASI tidak memungkinkan diberikan secara langsung.
Indira berharap sosialisasi ini mampu membangkitkan semangat para ibu di Kota Makassar untuk menjadi ibu yang cerdas dan peduli terhadap kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Sejalan dengan visi Kota Makassar yang telah dibranding sebagai Smart City atau Kota Dunia.
Indira pun mengajak para ibu untuk berperan aktif dalam mendukung upaya tersebut.
Yaitu dengan menjadi ibu yang cerdas dalam mengatur keseimbangan antara tanggung jawab keluarga dan peran mereka dalam masyarakat.(rhm/rif)