MAKASSAR, BKM–Calon wali kota Makassar nomor urut tiga, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama, menggelar Pelatihan Digital Marketing bagi para pelaku UMKM di Kota Makassar di Hotel Royal Bay, Selasa (19/11).
Ratusan pelaku UMKM dari berbagai kalangan, mulai dari bapak-bapak, ibu rumah tangga, hingga generasi milenial.
Komunitas #maRIKi Maju Bersama adalah salah satu komunitas yang mendukung pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Makassar, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI), serta Paslon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Mohammad Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA).
Kegiatan pelatihan ini menjadi bagian dari upaya kampanye INIMI untuk menegaskan program nyata dalam mendukung UMKM di era digital.
Ketua Komunitas #maRIKi Maju Bersama, Erika Tansil, menyampaikan bahwa pelatihan ini penting mengingat tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, khususnya di era digital.
Menurut Erika, pasar konvensional tidak lagi cukup untuk bersaing, sehingga penting bagi pelaku usaha untuk menguasai pemasaran digital agar bisa tetap relevan dan berkembang.
“Semoga pelatihan ini bisa memberikan manfaat besar dalam memajukan UMKM dan menjadikan UMKM kita unggul di era digital,” ujar Erika, kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Indira Yusuf Ismail menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar telah berusaha menciptakan masyarakat yang cerdas dan unggul, terutama di bidang ekonomi.
Visi penguatan pelaku UMKM yang telah di jalanan Pemerintah Kota Makassar saat ini akan diteruskan oleh pasangan INIMI.
Indira menegaskan bahwa program pemberdayaan UMKM yang telah dimulai di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Danny Pomanto, akan terus berlanjut dan semakin diperkuat, seperti saat ini.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM di tingkat mikro, yang kemudian dapat berkembang menjadi usaha besar yang mampu bersaing di pasar digital dan global.
“Awalnya kita mulai dari usaha mikro kecil menengah di lorong-lorong, yang kemudian diharapkan dapat berkembang menjadi usaha besar yang siap bersaing di pasar digital,” kata Indira.
Indira juga menambahkan bahwa program pelatihan ini dihadirkan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan digital marketing yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM agar produk mereka lebih berkembang dan siap untuk dipasarkan secara lebih luas.
Ia juga mengungkapkan bahwa produk-produk UMKM Makassar harus lebih baik dan terkurasi dengan baik agar layak untuk dipasarkan di berbagai event yang sering digelar di kota ini.
“Sore ini, kita akan mendengarkan pemateri kita, Bapak Johanes Baptista Halik, yang akan membantu mengedukasi kita semua agar bisa maju. Di Makassar banyak sekali event yang membutuhkan UMKM, dan itu harus berasal dari UMKM lorong kita,” ungkap Indira.
Pelatihan ini juga sejalan dengan salah satu program INIMI untuk meneruskan kebaikan dari kepemimpinan Danny Pomanto, yaitu memberikan 10.000 pelatihan keterampilan gratis dan menciptakan 100.000 lapangan pekerjaan bagi masyarakat Makassar.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
Dengan adanya pelatihan digital marketing ini, Indira berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan kemandirian ekonomi di Makassar.
Serta mendorong para pelaku usaha untuk lebih siap bersaing di pasar global melalui pemanfaatan teknologi digital. (rhm/rif)